Kalteng, Beritakotanews.com: Kecelakaan lalulintas air di aliran sungai Sebangau antara speedboat milik TNI dengan speedboat milik perhutani pada Senin 9/3/2020 yang memakan korban seorang Komandan.

Pada hari Senin tanggal 09 maret 2020 sekitar pukul 12.05 Wib telah terjadi kecelakaan antara Speed TNI dengan Speed masyarakat ( petugas balai konservasi/Polhut)

Menurut keterangan Sertu Dwi wijaya ( Ajudan Dandim 1011/Klk ) dan Serma Hadi ( Bekang) yang ikut dalam rombongan speed TNI serta Adi Saputra ( Kasat polhut TN SEBANGAU )sebagai berikut :

  1. Speed TNI ( milik Bekang, 250×2 PK) bermuatan 19 penumpang.
  • 9 orang TNI ( Kodim 1011/klk 4 orang, Bekang 4 orang, 1Danramil palangka )
  • 1 masyarakat sebagai pemandu
  • 1 warga Belanda
  • 1 guard warga Belanda
  • 7 Paspampres

18 penumpang berhasil ditemukan, 1 orang belum ketemu yaitu Dandim 1011/Klk ( Letkol Inf. Bambang)

  1. Speed masyarakat bermuatan 8 orang ( petugas balai konservasi / Polhut), 2 sudah di evak ke dorys 6 masih dlm pencarian
  2. Speed TNI dalam rangka persiapan pengamsnan

Adapun kronologi kejadian sbb :

  • Speed milik masyarakat ( petugas balai ) sedang menuju ke TN Sebangau.
  • Sementara Speed TNI hendak ke dermaga kereng setelah dari TN sebangau.
  • Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan 20 menit dari dermaga kereng.

Saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi. Sementara menurut catatan :

  1. Korban yang belum di ketemukan berjumlah 7 orang,
    1 TNI ( Dandim 1011/Klk
    6 petugas balai :
  • Abdi
  • Ayit
  • Novi
  • Mutiara
  • Arif
  • Satu orang belum diketahui namanya
  1. korban kecelakaan spead boat yang sudah masuk RS Doris Silvanus sbb :
  2. Sdri. Yuliansi, umur 32 thn.
  3. Sdri. Selvia Magdalena, umur 29 thn.
  4. Korban kecelakaan spead boat yang dirujuk ke RS Siloam (atas kehendak ybs) sbb :
  5. Mr. Geron ( Delegasi Belanda ) Adaapun korban yang ada didalam boat lain kemydian dibawa ke RS Kesrem mereka adalah kecelakaan speed boat yang masuk UGD KESREM sbb ; Mayor Subiantoro Wadan Denbekang ( sudah diperbolehkan pulang), Mayor Mulyadi Pabung kodim 1011/Klk, Serma Suminapril satuan Denbekang. Situasi yang mencekam dan penuh kepanikan, Senkom Mitra Polri diveri kekuatan untuk membantu pencarian korban hingga ke dasar sungai. (Abd Mutholib)