Jakarta, Beritakotanews.com: Jika angka pertumbuhan pasien covid di DKI Jakarta terus bertambah hingga Desember, maka kemungkinan besar seluruh Rumah Sakit yang ada akan offer capasity, tidak akan mampu menampung. Jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta , dr Widyastuti saat acara seminar online diJakarta, Rabu 9/9/2020.
dr. Widyastuti mengatakan penambahan kasus virus COVID-19 saat ini semakin tiap harinya semakin tidak terkendali. Catatan yang ada di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir, pasien bertambah hingga diatas 1.000 kasus.
Bahkan dengan update terbaru pada hari Rabu (9/9/2020), kasus pasien positif covid-19 di angka 1.004.
“Tanpa dilakukan intervensi, dengan laju penambahan kasus seperti sekarang, maka diprediksi Rumah Sakit di DKI Jakarta tidak akan sanggup bertahan hingga bulan Desember untuk menampung pasien covid-19, bahkan ada ancaman rumah sakit kolaps karena kapasitasnya tidak mampu menyaingi penambahan kasus yang terjadi,” Jelas dr.Widya.
Dengan perhitungan angka-angka, kita tidak akan cukup. Perlu diambil rem darurat bukan hanya di DKI supaya bisa menghentikan pergerakan penularan yang luar biasa, lanjut dr Widyastuti, Rabu (9/9/2020).
Kebijakan PSBB yang diterapkan pemda DKI kemudian dilanjutkan PSBB transisi merupakan salah satu upaya Pemerintah provinsi DKI untuk menekan laju penyebaran virus corona. Namun, dalam beberapa hari terakhir, justru jumlah kasus positif Covid-19 mencatatkan penambahan angkanya yang makin bertambah.
Bahkan, Jakarta kembali menjadi provinsi yang memiliki jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 terbanyak dengan 48.393 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.383 orang dinyatakan sembuh dan 1.317 orang meninggal dunia.
“Sampai hari ini (9/9), Jakarta memiliki kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang dirawat dan isolasi sebanyak 11.030 orang,” jelas dr.Widyastuti.(fin).