Hikmah :
Perbuatan Iblis yang Mengundang Murka Allah
Oleh : Dr. Muhammad Fahmi Akbar
Ketika mendengar judul di atas, mungkin akan terbayang perbuatan yang jelas nilai dosanya. Tetapi ada perbuatan yang tidak disadari namun mengundang kemurkaan Allah.
Pertama, membandingkan asal usul. Perkataan iblis kepada Allah saat diperintahkan sujud kepada Adam, mengatakan
خلقتني من نار وخلقته من طين
Aku diciptakan dari api sedang Adam dari tanah (Q.S Al A’raf: 12)
Kebanggaan terhadap asal usul bukanlah prestasi. Sama seperti kelahiran, kematian, bentuk rupa, warna kulit dan sebagainya. Itu semua merupakan pemberian yang tidak bisa ditawar atau diminta.
Karena itu membandingkan asal usul akan mematik kemarahan Allah.
Kedua, menghasut, memprovokasi, atau menginspirasi untuk melakukan dosa. Nabi Adam atas provokasi Iblis berhasil mendekati dan memakan buah kuldi. Pada saat itulah kemurkaan Allah hadir disebabkan tergoda oleh hasutan Iblis.
Perbuatan menghasut ini juga dilakukan oleh manusia yang mengikuti iblis. Mereka akan bergembira melihat kemarahan, pertikaian, bahkan pertumpahan darah. Perbuatan tersebut akan merendahkan manusia, sebagaimana iblis pernah memperdaya Adam.
فازلهما الشيطان عنها فاخرجهما من ماكان فيه.
Lalu syaitan memperdayakan keduanya dari surga (Q.S Al Baqarah: 36)
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, prilaku membandingkan asal-usul, warna kulit dsb dapat merusak ukhuwah wathaniyah (persatuan). Begitu pula dengan jebakan provokasi yang bertebaran di media sosial.
Saatnya mewaspadai prilaku iblis, bukan hanya dalam kehidupan pribadi, namun juga keluarga dan masyarakat.
Jakarta, 16 September 2021