Foto : Ist
Foto : Ist

Jakarta, Beritakotanews.com: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian PUPR mengingatkan kepada para pemudik, dalam catatannya  terdapat 9 titik rawan kemacetan di Trans Jawa pada mudik Lebaran 2018 mendatang. Adapun 9 titik rawan macet itu, yakni di Serang Timur-Merak, ruas Tol Jakarta-Cikampek (SS Cikunir, lokasi proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II, Cikarang Utama), Gerbang Tol (GT) Ciawi, Simpang Mengkreng, dan GT Tembalang.

Sebagaimana di lansir Kumparan, Kemenhub mencatat ada 9 titik rawan kemacetan yang perlu di antisipasi oleh para pemudik. Titik rawan kemacetan selanjutnya ialah ruas tol fungsional Pemalang-Batang (exit Gandulan menuju jalur fungsional), ruas tol fungsional Batang-Semarang (GT Krapyak, saat menuju ke Tol Semarang ABC), SS Salatiga, dan akses masuk fasilitas umum di tol.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi macet itu terjadi akibat arus lalu lintas di tol pada mudik Lebaran meningkat. Peningkatan tertinggi diprediksi terjadi di GT Palimanan yang mencapai 460%. Berdasarkan data Kemenhub, yang dilansir kumparan.com, pengguna mobil pada Lebaran tahun ini diprediksi meningkat 16,69%, semula 3,19 juta mobil di 2017 menjadi 3,72 juta mobil di 2018. Hal itu, menurut Budi, menjadi salah satu penyebab beberapa ruas tol diprediksi macet.
Untuk mengantisipasi kemacetan pada titik-titik tersebut, Pemerintah melakukan beberapa cara, salah satunya yakni pembatasan operasional mobil barang dengan berat lebih dari 14 ribu kg di tol, dan pembatasan mobil barang sejenis di jalan nasional.
“Tapi itu tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut BBM atau BBG, ternak, pangan pokok, uang dan pos, dan truk pengangkut mudik gratis,” ujar Dirjen Kemenhub.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *