Jakarta, Beritakotanews.com: Ketua Umum MUI Pusat yang sekaligus Rois Am PBNU, Kyai Haji Makruf Amin, berserta 9 Ulama, temui Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta (Selasa, 11/7). Rombongan ulama yang dipimpin KH Ma’ruf Amin berlangsung sekitar 30 menit.
Sebagaimana yang dilansir antara, Kyai Ma’ruf, dan rombongan Ulama dalam rangka persiapan deklarasi Majelis Dzikir Hubbul Wathon dan Halaqoh Nasional Alim Ulama, yang diselenggarakan Kamis-Jumat (13-14/7) di Hotel Borobudur Jakarta. Halaqoh Nasional dijadwalkan dihadiri dan dibuka Presiden Joko Widodo.
“Jadi, kita besok itu ada deklarasi Majelis Dzikir Hubbul Wathon. Artinya itu, Cinta pada Negara. Ketuanya, Kyai Mustofa Aqil, kalau saya Dewan Pembina,” katanya di kompleks Istana Presiden.
Selain Kyai Ma’ruf, ada KH. Miftahul Akhyar (Jawa Timur), KH. Ali Akbar Marbun (Medan, Sumatera), KH. Mustofa Aqil (Ponpes KHAS Kempek Cirebon). Turut hadir Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj. Hadir pula, KH. Wafie Maimoen Zubair (Sarang, Rembang), KH. Zuhrul Anam Hisyam (Leler, Banyumas) serta KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam (Denanyar, Jombang) dan KH. Ali Khaidar (Sarang, Rembang).
Sekjen Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Hery Haryanto Azumi mendampingi pertemuan tersebut dengan sejumlah pengurus lainnya. Menurut rencana, Halaqoh Nasional Alim Ulama akan menghadirkan Presiden RI Ke-5, Megawati Soekarnoputri, Kepala BIN, Budi Gunawan sebagai pemateri.
KH. Zuhrul Anam Hisyam atau Gus Anam memandang positif pertemuan tersebut. Secara tersirat bisa dimaknai, sinergi pemerintah (Umaro) dan Ulama berjalan saling mendukung. “Semoga pertemuan dan Halaqoh Alim Ulama nanti, membawa manfaat, maslahat untuk umat,” katanya berharap.