Jakarta, Beritakotanews.com: Jalinan Silaturahim negara serumpun dalam satu ikatan agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dengan Pewana Malaysia semakin rekat, setelah beberapa bulan yang lalu MUI DKI Jakarta kunjungi Pewana Malaysia, kini Pewana Malaysia yang hadir ke MUI DKI Jakarta untuk kunjungan balasan.
KH.Munahar Muchtar ketua umum MUI Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah pada kunjungan balasan Pewana Malaysia ke Indonesia disambut di Villa Cilember Puncak Ciawi. Minggu-Senin, 9-10/2/2020.
Turut mendampingi ketua umum MUI Provinsi DKI Jakarta, Dr.H.Teddy Suratmadji, Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, KH.Asy’ari Akbar Msi Pimpinan Pondok Pesantren Minhajurrasyidin Lubang Buaya, dan beberapa pengurus lainya.
Dalam sambutannya, Ketum MUI DKI Jakarta KH.Munahar Muchtar menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan balasan rombongan dari Pewana Malaysia.
“Untuk lebih mengikat dan memper erat tali silaturahim, sebaiknya kita bikin semacam MoU kegiatan yang bisa dijadikan kegiatan yang berkelanjutan, sebagaimana yang sudah kita tanda tangani bersama di Malaysia beberapa bulan yang lalu. Pertemuan kunjungan balasan ini sebagai tindak lanjut MoU tersebut,” kata KH. Munahar Muchtar.Minggu,9/2/2020.
Sementara itu Rombongan Pewana Malaysia yang dipimpin langsung oleh Presiden Pewana Dr.Encik Zaeni bin Ibrahim mengaku senang atas jalinan persaudaraan sesama umat Islam ini. Ia mengaku banyak putra-putri Malaysia yang menimba Ilmu di Pondok Pesabtren Minhaajurrasyidin Indonesia, sehingga bisa dibuatkanlah kegiatan bersama.
“MoU kita buat sebagai pengikat tali silaturahim, supaya ada kegiatan bersama sehingga persaudaraan akan terjalin lama,” Ujar Encik Zaeni. Membalas sambutan ketum MUI DKI Jakarta.
Atas kesepakatan, dalam waktu dekat MUI DKI Jakarta akan memberikan pembekalan kepada para santri Minhajurrasyidin yang berasal dari Malaysia.
“Sebelum pulang ke Malaysia setelah menimba ilmu di Ponpes Minhajurrasyidin, para santri yang berasal dari Malaysia akan mendapat pembekalan dari MUI Provinsi DKI Jakarta selama lebih kurang 1bulan. Para Kyai MUI yang akan mengisi materi-materinya, dengan demikian jalinan persaudaraan sesama muslim akan membekas lahir batin,” tutup Kyai Munahar.(fin).