Jakarta, Beritakotanews.com: KH.Saeful Mujab, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta, selaku pembina FKPM Dai kamtibmas provinsi DKI Jakarta mengajak kepada para Dai Kamtibmas untuk bersama-sama melakukan kerja nyatanya memberikan pencerahan keagamaan kepada masyarakat ditingkat paling bawah khususnya kepada mereka yang berada di wilayah yang minim pengetahuan agamanya.
“Ada 4 pekerjaan rumah yang menjadi perhatian kita semua sebagai insan yang dijadikan oleh Alloh lebih mulia dibanding yang lain, yaitu sebagai Ulama, sebagai Kyai, Mubaligh atau dai. Yaitu bahayanya gadget yang sangat mempengaruhi manusia modern, yang membuat anak-anak kita tidak ada yang mengidolakan orangtuanya, pergaulan bebas hingga terjerumus narkoba, sudah sangat menghawatirkan,”. Jelas KH. Saeful Mujab,MM. Saat memberikan pembekalan kepada pengurus Dai Kamtibmas DKI Jakarta yang baru saja di Lantik oleh Dirbinmas Polda Metro jaya. Kamis,10/5/2018.
Sementara itu Kombespol Sambodo Purnomo Yogo SIK, MTCP yang juga sebagai pembina FKPM Dai Kamtibmas Indonesia Provinsi DKI Jakarta meminta Da’i Kamtibmas harus memiliki sifat toleransi. Dirbimas Polda Metro Jaya ini menegaskan, seperti kasus yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok yang bermula Selasa (8/5) malam itu merupakan akar dari intoleransi. Di mana, napi terorisme berontak hingga membunuh sejumlah anggota polisi.
“Terorisme itu akarnya adalah radikalisme. Sedangkan radikalisme akarnya intoleransi. Jadi saya berharap banyak dari Dai Kamtibmas ini agar memunculkan sifat-sifat toleransi untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya usai melantik dan memberikan Pembekalan kepada Pengurus FKPM Da’i Kamtibmas Indonesia DKI Jakarta di Gedung DPW LDII DKI Jakarta, Kamis (10/5).
Setidaknya, kata perwira berpangkat tiga melati itu, perbuatan toleransi tersebut dapat menurunkan kadar radikalisme di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. “Harapan kita NKRI tetap utuh,” sebutnya.
Di sini, Kamtibmas memiliki peran yang sangat penting. Karena, Polri sebagai petugas keamanan tentu tidak akan mampu menjaga situasi dan kondisi supaya tetap kondusif dengan sendirinya. Tentu perlu bantuan dan kerja sama dari komponen masyarakat.
“Keberadaan Dai Kamtibmas ini sangat penting untuk menjaga agar tidak terjadi konflik, baik yg bersifat horizontal maupin vertikal,” jelasnya.
Pastinya, Dai Kamtibmas ini bisa jadi penenang dan pemberi pencerahan kepada seluruh umat beragama agar tidak terpecah belah dan keutuhan NKRI dapat terus terjaga.
Sebagai Pembina, Kombespol Sambodo Purnomo Yogo SIK, MTCP juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LDII yang memfasilitasi terselenggaranya pelantikan kepengurusan FKPM Dai Kamtibmas DKI Jakarta.
Acara Pelantikan Kepengurusan Dai Kamtibmas Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri oleh Pembina FKPM Pusat dari Mabes Polri, dan ketua Umum FKPM Dai kamtibmas Indonesia tingkat Pusat, DR.Sarji, tersusun ada nama Irjenpol Dunan Ismail, Aceng Karimullah, B.Sc, KH. Irvan Yusuf, KH.Munahar Muchtar,HS, DR.Ir. KH. Tedy Suratmadji, M.Si, Drs.KH. Suripno Husen, Drs.KH. Salim Thohir, sebagai Penasehat, sedangkan kepengurusan harian tersusun nama-nama sbb :
Ketua Umum : H. Arifin Rusdi, S.Pd.I.
Wakil Ketua : H. Noor Rohmat.
Wakil Ketua : H. Abd. Rozak
Wakil Ketua : Muhammad Fairuz Abazy
Wakil Ketua : Tonang Effendi
Sekretaris Umum : Sukarjan, ST
Wakil Sekretaris I : Hazami
Wakil Sekretaris II : Fahri Hidayat.
Bendahara Umum : H. Tatang Mochtar, SE,MM
Wakil Bendahara I : Irvan Al Dhuhya
Wakil Bendahara II : Agung Fernando, SH.
Usai pelantikan dan pembekalan, acara dilanjutkan dengan deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian bersama mabes polri, dirbinmas,wadirbinmas dan seluruh pengurus Dai kamtibmas DKI Jakarta, dengan kalimat deklarasi yang berbunyi, “Kami FKPM Dai Kamtibmas Indonesia, Mendukung Polri untuk menindak penyebar berita hoax dan ujaran kebencian”. (A-3).