
Jakarta, Beritakotanews.com: Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Bahkan dengan munculnya varian baru membuat penyebaran virus kian cepat dan meningkatkan risiko kematian bagi orang-orang yang terinfeksi tanpa mengenal usia. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Kabarhakam Mabes Polri Komjen Arief Sulistyanto menyambut baik keterlibatan Senkom Mitra Polri sebagai relawan tracer virus Covid-19 sekaligus sebagai tenaga yang mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
“Dalam penanganannya untuk mengatasi kondisi pandemi covid di Indonesia ini ternyata tidak bisa diserahkan hanya kepada dinas kesehatan setempat, karena cakupannya begitu luas. Maka perlu di dukung oleh komponen yang lain. Sehingga langkah-langkah yang ditempuh dapat berjalan kolaboratif,” Jelas Komjen Arief Sulistyanto Kabarhakam Mabes Polri, saat membuka pelatihan tenaga tracer Covid-19 di Auditorium PTIK Jakarta, Selasa (29/6).
Pada kesempatan yang sama Retno Hendriawati, staf Bidang pengendalian pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes DKI menyebutkan para relawan Senkom Mitra Polri yang telah menjalani pelatihan akan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
Para relawan tracer akan memantau siapa yang terpapar korona dan sejauh mana tracingnya. Setiap kelurahan akan dikirimkan sejumlah personel untuk mempercepat pendeteksian melalui aplikasi yang dibuat oleh Dinas Kesehatan.
Kegiatan pelatihan tracer Covid-19 yang digelar Mabes Polri bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan ini berlangsung selama tiga hari (29 Juni-1 Juli 2021) dengan peserta dari personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian, yakni Senkom Mitra Polri dengan total peserta pelatihan mencapai 2.284 orang.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Katno Hadi, pada kegiatan tersebut mengatakan terus meningginya angka covid-19 di Indonesia membutuhkan penanganan yang maksimal hingga di tingkat kelurahan.Tentu membutuhkan relawan dalam upaya penangananya.
“Kami ucapan terima kasih kepada Bapak KAPOLRI atas kepercayaannya kepada SENKOM yang akan dilatih TRACER oleh team MABES POLRI. Perlu kami sampaikan bahwa pelatihan Tracer sebelumnya, yakni di Polda Jawa Tengah telah ditindaklanjuti oleh Polres – Polres yang ada di wilayah Polda Jawa Tengah. Adapun untuk peserta yang datang pada hari ini yaitu dari 11 Kabupaten/Kota Se-Wilayah Polda Metro Jaya, dengan jumlah tiap kabupaten kota terdiri dari 50 personil tergantung wilayah daerahnya,” Ujar H.Katno Hadi.Selasa, 29/6/2021.
Selain menjadi relawan tracer, lanjut Katno, anggota yang ditugaskan berkoordinasi dengan Puskesmas akan melakukan pengawasan dan sosialisasi ke masyarakat secara langsung. Terutama dalam hal pelaksanaan prokes. Masalah terbesar di masyarakat saat ini adalah kesadaran mengenakan masker.
Dia menuturkan kegiatan selama tiga hari di Jakarta ini diikuti oleh sedikitnya 275 anggota Senkom dan Bintara Remaja Polri. Sebelumnya, sedikitnya 201 anggota Senkom telah terlibat dalam kegiatan serupa di wilayah Jawa Tengah.(fin).