Jakarta, Beritakotanews.id : Untuk melengkapi tugas akhir mahasiswa/wi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Darussalam (Unida) Gontor mengunjungi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat.
Kunjungan Mahasiswa Ushuluddin Unida Gontor ke FKUB Jakarta Barat, selain dalam rangka silaturahim adalah juga dalam rangka study pengayaan lapangan untuk memenuhi penyusunan tugas akhir tentang kerukunan antar dan inter umat beragama.
“Jakarta Barat menjadi tujuan kami dalam study pengayaan lapangan untuk melihat lebih dekat tentang kerukunan, karena Jakarta Barat sudah dikenal sebagai wilayah yang FKUBnya sangat baik dalam membangun kerukunan,” jelasĀ Abdullah Muslih Rizal, MA., Dosen pembimbing saat memberikan sambutan pada acara penyambutan kedatangan study lapangan Unida Gontor di FKUB Jakarta Barat.
Kedatangan rombongan mahasiswa dari Unida Gontor ke FKUB Jakarta Barat pada Selasa, 21/11/2023 disambut oleh Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto yang didampingi oleh Ketua Umum MUI, KH.Abdurrahman Shoheh, Kasuban Kesbangpol, M.Matsani, Kabag Kesra Abdurrahman yang juga alumnus Unida, serta para mahasiswa/siswi Alumni Sabda dan mahasiswa PDU MUI Jakarta Barat.
KH.M.Ujang Badri, Ketua FKUB Kota Adm Jakarta Barat pada acara penyambutannya menyampaikan bahwa kehadiran para mahasiswa Unida Gontor ini merupakan rombongan yang kesekian kalinya untuk study lapangan tentang kerukunan di FKUB Jakarta Barat.
“Selamat datang di Jakarta Barat, semoga para Mahasiswa Fakultas Ushuluddin di FKUB Jakarta Barat dalam acara studi pengayaan lapangan dapat hasil maksudnya, karenanya kali ini kami bikin tema Strategi dan Pendekatan FKUB dalam Mengelola Keberagaman dan Kerukunan Umat Beragama,” Kata KH.M.Ujang Badri.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasihnya Jakarta Barat mendapat kehormatan kunjungan para mahasiswi Gontor.
“Jakarta Barat merupakan salah satu lima wilayah dengan jumlah penduduk 2,7juta jiwa jika malam hari, siangnya bisa dua kali lipat. Masyarakatnya sangat dinamis sehingga perawatan kerukunan sangat penting. FKUB dan MUI kompak merawat kerukunan dan pemerintah memberilan fasilitas dalam sehingga kerukunan tetep terjaga,” kata Walkot Jakbar.
FKUB dan MUI lanjut Uus Kuswanto, tempat merumuskan kebijakan bagaimana menjaga kerukunan, dan sebagai corong pemerintah dalam merawat kerukunan hingga saat ini masih tetap terjaga.
“Ihtiyarnya melalui berbagai unsur. Jakarta Barat daerah yang sangat dinamis baik dari pekerjaan maupun bisnisnya,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat KH.Abdurahman Shoheh dalam penutupan acaranya berpesan agar terus merawat kerukunan dengan baik karena Jakarta itu menurutnya antara sajadah dengan haram jaddah alingnya tipis.(fin).