Jakarta, Beritakotanews.com: Untuk meningkatkan taraf hidup 27,5 juta penduduk pra sejahtera di Indonesia, salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan keuangan inklusif yang komprehensif, dan terintegrasi dalam kurikulum pendidikan formal, sejak usia Sekolah Dasar (SD), hingga tingkat perguruan tinggi. Demikian dikatakan penulis buku motivasi dan motivator Ir Hamry Gusman Zakaria, MM. Saat lounching buku tentang motivasi ketahanan ekonomi keluarga yang diselenggarakan oleh BKKBN.
“Jika pola pikir hidup hemat, sederhana, dan rajin menabung, berinvestasi, sudah tertanam sejak dini, maka kemungkinan besar sampai dewasa pun, seseorang akan tetap berpegang teguh dengan pola pikir tersebut” Kata Hamry Gusman, Jumat,14/7/2017.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebagai leading sector pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yang juga bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui pendekatan ketahanan ekonomi keluarga, pada tanggal 14 Juli 2017, merilis lima (5) seri buku motivasi ketahanan ekonomi keluarga, untuk lima (5) segmen usia, yaitu untuk anak, remaja, pasangan suami istri (pasutri), lanjut usia (lansia), dan UPPKS/Keluarga Pelaku Usaha Mikro.
Untuk penulisan buku tersebut, BKKBN telah bekerjasama dengan penulis buku motivasi dan motivator Ir Hamry Gusman Zakaria, MM. Dan rencananya buku tersebut akan dibagikan secara gratis kepada elemen masyarakat, melalui 34 kantor perwakilan BKKBN se Indonesia.
Saat menjadi salah satu pemateri pada sesi pendidikan keuangan inklusif untuk keluarga pra sejahtera, pada puncak acara Hari Keluarga Nasional XXIV di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung 15 Juli 2017, yang dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Kepala BKKBN Dr Surya Chandra Surapaty MPH, PhD, serta Gubernur Provinsi Lampung, M. Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si, Hamry Gusman mengatakan bahwa pendidikan keuangan inklusif harus dimulai sejak dini, karena saat usia SD karakter seseorang mulai dibentuk.(A-3)