Jakarta,Beritakotanews.com: KH. Agil Siroj, Ketua Umum PBNU dianggap sudah keterlaluan, setiap pernyataanya selalu membuat umat Islam merasa tersinggung. KH. Said Agil Siroj sudah mendiskreditkan Umat Islam. Bahkan warga Nahdiyinpun banyak yang merasa resah atas setiap pernyataan-pernyataanya, tidak terkecuali yang ikut merasa resah atas statemen-statemen Ketua Umum PBNU, adalah KH. Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, yang sekaligus Wakil Ketua Tanfidiyah NU Wilayah Provinsi DKI Jakarta, serta Wakil Ketua Forum Ulama & Habaib Jakarta.
Atas kegelisahannya, KH. Munahar Muchtar atas nama Pribadi, atas nama PWNU Provinsi DKI, serta atas nama FUHAB, mengeluarkan pernyataan sikapnya.
1. Amat menyayagkan sikap dan statemen yang selalu mendeskriditkan umat Islam, menyudutkan umat Islam dan selalu berpihak pada umat lain.
2. Agar tidak ada kerancuan di tengah-tengah umat Islam, maka KH.Agil Siraj sebaiknya meminta maaf kepada umat Islam khusunya yang menyangkut aksi 212 di Monas.
3. Meminta kepada seluruh komponen Nahdiyin di seluruh Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan jang sampai mau dipecah belah
4. Meminta kepada Rois ‘am dan jajaran Syuriyah PBNU untuk memanggil Ketua Umum PBNU secara resmi untuk mengklarifikasi berita yangtersebar di media sosial
5. Manakala tidak mengindahkan panggilan dari Rois ‘am dan jajaran syuriah, maka PWNU Provinsi DKI Jakarta akan mufaroqoh dengan kepengurusan PBNU pimpinan KH. Agil Siroj.
“Pernyataan sikap ini sengaja saya sampaikan agar semua pihak bisa memahami,” Tegas KH. Munahar Muchtar, Rabu, 19/07/2017. (A-3)