Jakarta, Beritakotanews.id : Presiden RI Joko Widodo mengundang Ketua Umum LDII ke Istana Negara pada Selasa,3/9/2024 pagi. Presiden mengundang pimpinan LDII ke Istana Merdeka Jakarta untuk meminta agar LDII turut serta mensukseskan transisi kepemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh KH.Chriswanto Santoso, usai bertemu Presiden RI ke 7.

“Pak Presiden meminta LDII mendukung pembangunan berkelanjutan pada pemerintahan yang baru. Selain itu Presiden juga berpesan kepada LDII untuk menjaga situasi dan kondisi pasca Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Hampir semua negara memandang Indonesia sebagai negara demokrasi yang bisa meneruskan pembangunan fisik, maupun pembangunan ekonomi,” kata KH.Chiswanto Santoso menjelaskan.

Kepada awak media KH.Chriswanto Santoso yang didampingi Sekretaris Umumnya, H.Dody Taufik Wijaya bersama pengurus lainnya mengapresiasi atas kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode mampu menunjukkan kepada dunia, berhasil membawa Indonesia ke arah kemajuan.

KH. Chriswanto Santoso juga menyampaikan jika dirinya sempat melaporkan berbagai kegiatan DPP LDII. Mulai dari pengelolaan hutan sosial di Blora dengan tanaman sorgum yang memiliki manfaat besar, baik bijinya untuk pangan, maupun batang dan bagian lainnya, untuk pakan ternak.

Di bidang lingkungan hidup, KH Chriswanto melaporkan, LDII berkomitmen mencegah perubahan iklim dengan menggunakan energi baru terbarukan, termasuk PLTMH dan PLTS.

“Yang tetbaru di bulan Agustus, Menyongsong perayaan HUT RI ke 79, LDII melaksanakan program ‘Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri’ yang isinya bersih-bersih lingkungan dan memberikan bantuan sosial kepada panti asuhan serta masyarakat yang kurang beruntung,” jelas KH. Chriswanto.

Selain itu, masih di bulan Agustus, lanjut KH.Chris, LDII bekerja sama dengan Kejaksaan Agung melaksanakan program sosial. Touring ke daerah Cianjur, dengan kegiatan disana membersihkan lingkungan dan memberikan bantuan sosial.

KH.Chriswanto juga menjelaskan bahwa dirinya juga sempat menyampaikan delapan program strategisnya LDII, di mana empat program terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM). Empat lainnya, ikut serta dalam pembangunan nasional. Termasuk ekonomi syariah, energi baru terbarukan, teknologi digital, pertanian dan lingkungan hidup. Termasuk juga melaporkan pelaksanakan program pencegahan stunting bekerja sama dengan BKKBN, ataupun inisiatif LDII sendiri. LDII telah mencanangkan MoU dengan BKKBN di Kediri.

Adapun terkait IKN, KH Chriswanto mengatakan, LDII telah mengajukan rencana pembangunan kantor di IKN.

“LDII telah melayangkan surat ke otorita IKN. Telah diperbaharui juga pengajuan kepada Presiden. Alokasi tanah di IKN, seluas 6 hektar, untuk kompleks perkantoran, masjid, dan pondok pesantren. Sehingga bisa memfasilitasi kegiatan warga LDII dan masyarakat sekitar,” tutup KH Chriswanto.(fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *