Jakarta-Beritakotanews.com : Dengan mengambil thema menuju kebersamaan merajut tali uhuwah, dan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat, Kapolres Metro Jakarta Barat bersama Tiga Pilar menggelar kegiatan silahturahmi dengan ormas-ormas Islam se-Jakarta Barat, bertempat di Kantor MUI Kota Adm Jakarta Barat, Selasa (06/02/2018)
Dengan adanya hubungan yang sinergis antara Kepolisian, TNI dan unsur Tiga Pilar lainya, seperti Walikota serta Ulama adalah kunci suksesnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bohong kalau Polisi dapat bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dari elemen masyarakat dan ulama. jelas Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Henky Haryadi.SIK.MH.
“Kita ketahui bersama bahwa, Jakarta Barat adalah wilayah yang subur dalam peredaran narkoba, termasuk kejahatan lainya, seperti curanmor, tawuran pelajar, maka waspadalah dan mari bersinergis kita basmi kejahatan termasuk narkoba,di Jakarta Barat” Tegas Hengky, Selasa, 06/02/2018.
Hampir setiap hari, kata Henky polisi Jakarta Barat menangkap para pengedar maupun pemakai narkoba, dan yang sangat memprihatinkan menurut Henky mereka berusia remaja dan masih status pelajar.
Dalam acara silaturahmi antara Kapolres Kombes Pol.Hengki Haryadi,Walikota Jakarta Barat, Anas Effensi dan Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat, Letkol Kav.Andre Masangi dengan para pimpinan Ormas yang ada di Jakarta Barat, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Administrasi Jakarta Barat, KH. Munahar Muchtar mengatakan, MUI merupakan kumpulan para ulama dari berbagai organisasi Islam, dan di Jakarta Barat Organisasi Islam ada 56. Munahar berharap kepada para organisasi Islam dapat menjaga Keutuhan NKRI, menjalin kesatuan dan persatuan serta merawat ke Binekaan.
“Melihat situasi dan kondisi tahun politik ini, jangan sampai kita terpecah belah, kita adalah satu dan kesatuan,”ujarnya.
Sementara itu Walikota Jakarta Barat Drs H. Anas Effendi mengatakan tujuan pertemuan hari ini adalah untuk menyatukan visi dan misi sesama ormas Islam agar dapat melaksanakan fungsinya masing-masing dalam menjalankan pengamanan di wilayah. Walikota Jakarta Barat, H. Anas Efendi di hadapan para ulama menuturkan, para ulama punya anak buah, punya anggota, diharapkan supaya ada kebersamaan. Ada kerjasama, tidak ada perbedaan dan harus kompak menjadikan situasi aman dan nyaman serta kondusif bagi masyarakat.
“Alhamdulillah Banjir malam tadi tidak masuk ke wilayah Jakarta Barat, semoga tetap wapada dan tetap menjaga tertib kamtibmas di wilayah Jakarta Barat, di Jakarta Barat ini ormas Islam ada banyak, diantaranya adalah Organisasi GP Anshor, Muhamadiah NU, LDII, dan lainya, jadi kampung kite kalau bukan kite yang jagain siapa lagi, ” Kata HM.Anas Efendi.
Dandim 0503/Jakarta Barat Letkol Kav Andre Masengi menuturkan ada banyak ormas Islam di wilayah Jakarta Barat. Negara kita adalah unik, karena memiliki banyak suku, banyak bahasa daerah, warna kulit yang bervariasi, Agama yang berbeda namun kita disatukan oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika, inilah NKRI yang sangat unik dan berbeda dengan negara lain, kata Dandim 0503/JB saat memberikan sambutan.
“Dasar pemikiran kita adalah dengan kemajemukannya bangsa ini, marilah kita saling menjaga persatuan dan kesatuan, kami TNI-Polri solid dalam menjaga wilayah agar Kota Jakarta Barat menjadi kota yang nyaman dan damai,” tandasnya.
Acara Silaturahim ditutup dengan dilakukan ikrar bersama dan tanda tangan kesepakatan seluruh ormas Islam, ulama dan umaroh beserta jajaran Polres, Kodim dan Pemkot Jakarta Barat, untuk menjaga persatuan dan kesatuan, mengawal NKRI dan merawat kebinekaan Indonesia. (AR).