Usai jamuan makan malam dengan Asbindum Kajati Wilayah Sumatera Selatan, Reda Mantovani, Ketua Rombongan Walikota Jakarta Barat Foto bersama, Ketum MUI Jakbar dan ketua LDII Palembang.

Palembamg, Beritakotanews.com : Dalam rangka mempererat persaudaraan dan menjaga hubungan baik sesama muslim, Rombongan Safari Muhibah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adm Jakata Barat yang dipimpin Wali Kota Adm Jakarta Barat, HM.Anas Efendi yang didampingi Istri, Yanti Anas, Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, KH. Munahar Muchtar, penuhi undangan silaturahim dari mantan Kajari Jakarta Barat, yang sekarang menjadi pejabat tinggi asisten pidana hukum Kajati Palembang, Reda Mantovani.

Perjalanan silaturahim yang diberi judul Safari Muhibah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adm Jakarta Barat ke Palembang, diawali dengan kunjungan ke Pondok Pesantren  Al Fatah, binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palembang.

Hal ini dilakukan demi menjaga persatuan dan hubungan baik antara organisasi masyarakat (Ormas), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Barat dengan LDII, Kata KH. Munahar Muchtar, HS. Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat saat berkunjung ke Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Palembang yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Fatah, Kamis (16/11/2017).

Rombongan Safari Muhibah MUI Kota Adm Jakarta Barat ke Kota Palembang

“Harapan kami, kedepan Umat Islam menjadi benteng bagi Umat Islam itu sendiri, karenanya MUI adalah wadah dari berbagai macam ormas yang ada di muka bumi Indonesia, sehingga jika MUI kali ini hadir di LDII palembang, dan kemudia LDII menyambut, ya seharusnya begit, masak bapaknya dateng anaknya diem saja,” Seloroh KH. Munahar yang disambut dengan aplouse.

Turut Hadir menyambut rombongan MUI Kota Adm Jakarta Barat yang berjumlah 45 orang, H.Djoko Susilo, Ketua DPW LDII Wilayah Provinsi Sumatera Selatan,  yang didampingi ketua DPD LDII Kota Palembang, beserta pengurus Pondok Pesantren AlFatah, serta jajaran kepengurusan setempat.
Ir.H.Ramang Padamulya, Ketua DPD LDII  Kota Palembang dalam pidato sambutannya melaporkan kegiatan dan program kerja yang dilakukan oleh DPD LDII Kota Palembang yang bersifat rutin, yaitu pembinaan terhadap warga LDII Palembang dari usia Caberawit (Usia Dini) hingga Usia Lanjut (Lansia).
“LDII Palembang melakukan pembinaan terhadap warganya dari usia dini hingga usia lanjut, hal ini mengacu kinerja LDII, yaitu
Sukses organisasi, sukses Sumber Daya Manusia dan Sukses Programnya, yaitu Alim, Faqih dan Mandiri,” Jelas Ramang, Kamis, 16/11/2017.
Jamuan Pagi di LDII Kota Palembang
Usai berkunjung ke LDII, rombongan selanjutnya menuju Bayt Al Qur’an, dimana musium Al Quran terbesar se dunia adalah hasil karya Ustadz Sofattillah yang merupakan sahabat dekat KH. Munahar Muchtar.
Kunjungan ke musium Bayt Al Quran, diterima langsung oleh Ustadz H. Sofatillah di lokasi musium yang diawali dengan makan siang bersama.
Usai jamuan makan, rombongan berkeliling ke sudut-sudut bayt Al Quran untuk mengabadikan lembara-lembara Al Quran Raksasa dengan berfoto bersama. Ustadz Sofatillahpun menceritakan awal mula perjuangan mewujudkan ilham dan cita-citanya dalam membangun bayt Al Qur’an, yaitu musium rumah Al Quran terbesar sedunia.
Setelah sekitar dua jam di musium Al Quran terbesar sedunia yang terletak di Kota Palembang, rombongan selanjutnya menuju hotel untuk istirahat sambil menunggu jamuan makan malam dengan Asbindum Kajati Palembang, Reda Mantovani.
Tepat pukul 19.00, rombongan MUI Jakarta Barat diterima Asbindum Kajati Sumatera Selatan Reda Mantovani diatas kapal di Sungai Musi Jembatan Ampera.
Dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan bak sahabat lama yang baru ketemu, rombongan disalamin satu persatu sebagai tanda kalau dirinya kangen atas persahabatan yang telah terbentuk selama di Jakarta Barat. Usai sambut tawa dan canda dalam balutan makan malam menu Jembatan Ampera, ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan serta keselamatan.(A-3).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *