Jakarta, Beritakotanews.com : Kerukunan antar umat beragama di Indonesia merupakan penerapan sila-sila dari Pancasila. Penerapan sila pertama berupa memberikan kebebasan kepada umat beragama lainya untuk menjalankan keyakinanya, dan penerapan sila ketiga berupa menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi nilai toleransi. Demikian pengantar sambutan ketua FKUB Jakarta Barat, HM.Badri saat acara menerima kunjungan pengurus FKUB Kabupaten Cianjur ke FKUB Jakarta Barat.
Kunjungan FKUB Kabupaten Cianjur ke Jakarta Barat adalah dalam rangka study banding Kampung kerukunan yang ada di Jakarta Barat.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh ketua FKUB Kabupaten Cianjur saat memberikan sambutannya.
“Kampung Kerukunan Jakarta Barat, menjadi inspirasi bagi FKUB Kabupaten Cianjur. Untuk mewujudkan kampung kerukunan yang menjadi cita-cita bersama, FKUB Kabupaten Cianjur berkunjung ke Jakarta Barat.Jakarta Barat telah lebih dulu membentuk kampung kerukunan, sebagai warga negara yang juga kepengin Indonesia ini tetep rukun, Kabupaten Cianjur juga berencana membentuk kampung kerukunan yaitu ‘Lembur Karukunan’ yang insa Allah mudah-mudahan Desember sudah bisa di laounching, untuk itu kami berkunjung ke Jakarta Barat dalam rangka mencari tahu agar kerukunan yang ada di Jakarta Barat bisa diterapkan di Kabupaten Cianjur,” Demikian disampaikan KH.M.Choerul Anam ketua FKUB Kabupaten Cianjur dalam sambutannya, saat acara penyambutan kunjungan silaturahim ke FKUB Jakarta Barat.
Kunjungan FKUB Kabupaten Cianjur ke FKUB Jakarta Barat yang disambut oleh Asisten Kesra Walikota Kota Adm Jakarta Barat H.Amin Haji, M.Si di aula masjid Assahara pada Selasa, 5 Oktober didampingi Kasuban Kesbangpol H.Matsani, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat, Dan Intel Kodam 0503/JB bersama seluruh anggota FKUB Jakarta Barat.
Turut hadir menyambut Kunjungan FKUB Kabupaten Cianjur ke FKUB Jakarta Barat, Lurah Rawa Buaya, selaku penguasa wilayah kampung kerukunan, ketua umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, KH.Abd.Shoheh dan seluruh anggota FKUB Jakarta Barat.
KH.Choerul Anam, ketua FKUB Kabupaten Cianjur selanjutnya menyampaikan bahwa dalam rangka belajar kampung kerukunan, ia bawa rombongan yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Kemenag dan tentu seluruh anggota FKUB Kabupaten Cianjur.
“Mengingat di Kabupaten Cianjur pluralitasnya juga khususnya di Cipendawa, disana ada rumah ibadah dari berbagai agama yang ada di Indonesia maka, kami yang baru saja 20hari dilantik, ingin ada ‘lembur toleransi’ di Kabupaten Cianjur. Untuk itu kami ingin belajar, karena sangat menarik ada zero tawuran, zero intoleran dan zero narkoba. Namun demikian kami ingin mengkonkritkan dalam bentuk sikap berperikemanusiaan dan bermasyarakat di Cipendawa, Pacet khususnya, sebagai proyek awal,” Jelasnya.
Sementara itu Askesmas Kota Adm Jakarta Barat, H.Amin Haji, M.Si yang hadir mewakili walikota dalam sambutanya berpesan agar selain belajar juga mengharap adanya masukan kritik membangun, serta saran-saran yang masih perlu di tambah.
Usai upacara penyambutan, peserta selanjutnya berkunjung ke lokasi kampung kerukunan di Bojong, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng.(fin).