Jakarta-Beritakotanews.com : Dihadapan tokoh masyarakat, dan para pemuka agama, dalam acara silaturahmi Forum Pimpinan Kota (Forkompimko) Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, Kapolres Metro Jakarta Barat memaparkan data kejahatan di Jakarta Barat yang meningkat hingga 27%. Dalam paparanya Polres Metro Jakarta Barat memetakan ada 125 titik rawan kejahatan di Jakarta Barat. Cengkareng dan Kalideres merupakan wilayah yang paling rawan.
“Cengkareng merupakan wilayah yang paling banyak, dari 125 titik rawan curas (pencurian dengan kekerasan), tawuran juga narkoba,” ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Rabu (14/2/2018).
Silaturahmi, Forkompimko (Walikota,Kapolres,Dandim 0503/JB,Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri), dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Ormas se Jakarta Barat bertempat di Ruang HM Tamrin Kantor Walikota Gedung B lantai dua Jl. Kembangan Jakarta Barat pada Rabu, 14/02/2018, yang diawali dengan sambutan Walikota Jakarta Barat, HM.Anas Efendi, Kapolres Metro Jakarta Barat selanjutnya menjelaskan, selain kejahatan narkoba, tawuran juga ada titik rawan pencurian kendaraan motor dan premanisme. Untuk pencurian kendaraan bermotor terkonsentrasi di wilayah Kalideres dan Palmerah.
“Waktu kejadian paling banyak dilakukan pada pukul 00.00-06.00 WIB. Kejahatan ini jangan hanya Polisi saja yang tahu, dengan silaturahmi ini, kami sampaikan dengan fullgaragar masuarakat juga tau sehingga bisa bersama-sama mengamankan Jakarta Barat, seperti mungkin diadakanya kembali siskamling, dan kami juga sudah siapkan Sigathan,yaitu sistim pencegahan kejahatan,” Tutur Hengki.
Silaturahim kemudian ditutup dengan kesepakatan bersama yang dipimpin oleh Walikota Jakarta Barat, HM.Anas Efendi, dan ditandatangani oleh pimpinan Ormas, Tokoh Masyarakat dan Ulama.Hadir pada Silaturahmi Forkompimko, KH. Mahfudz Assirun, Syuriah PWNU DKI Jakarta, yang sekaligus pengasuh Ponpes Al Itqon Jakarta Barat.(A-3).