Jakarta, Beritakotanews.com: Senkom Mitra Polri Kabupaten Jayapura dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan pengembangan kapasitas tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) Kabupaten Jayapura yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura pada hari Kamis dan Jumat, (29-30/04/2021).
Acara tersebut diikuti oleh 25 anggota TRC-PB Kabupaten Jayapura yang terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD, Basarnas, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Damkar, ormas, serta stakeholder lainya bertempat di Gedung Serba Guna GKI Yahim, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dalam kegiatan ini narasumber dari ketua Senkom Kabupaten Jayapura, Suparto, S.Sos dan Sekretaris, Desri Eko Winasis, SE dan wakil sekretaris, Suardi dengan materi peran TRC-PB dalam mitigasi dan kaji cepat serta simulasi bencana gempa bumi.
Dalam pembukaanya kepala pelaksana BPBD Kabupaten Jayapura, Drs.jhonson Nainggolan menyampaikan, tim reaksi cepat penanggulangan bencana harus benar-benar.
“tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) harus benar-benar sigap dan cepat dalam penanggulangan bencana baik disaat bencana datang maupun sebelum terjadinya bencana”.kata Jhonson Nainggolan.
Lanjut Nainggolan, Tim ini supaya memiliki kemampuan yang cepat dan tepat dalam penanganan, pengkajian, koordinasi, komunikasi, serta sinkronisasi data sebelum dan saat bencana agar meminimalisir terjadinya korban jiwa, harta benda dan risiko bencana.
“Kami juga berterima kasih kepada Senkom atas kesediannya menjadi pemateri dalam kegiatan ini, semoga materi yang diberikan dapat diimplementasikan oleh teman-teman TRC-PB,” kata Drs.jhonson Nainggolan.
Sementara itu Ketua Senkom Kabupaten Jayapura, Suparto,S.Sos memberikan apresiasi kepada BPBD dan TRC-PB Kabupaten Jayapura atas semangat dan dedikasinya selama ini dalam penanggulangan bencana khususnya di Kabupaten Jayapura.
“Selama 2 (dua) hari ini kami diberikan amanah untuk menjadi narasumber dengan metode diskusi, di hari pertama kami memberikan materi peran TRC-PB dalam mitigasi dan kaji cepat dan pada hari kedua kami mengisi materi simulasi saat terjadi bencana gempa bumi,” kata Suparto.
Sebenarnya tupoksi dari TRC-PB ini lanjut Suparto, sangatlah luas, mulai dari mitigasi, evakuasi, kedaruratan, sampai dengan pasca bencana, namun pada kesempatan ini kami lebih memfokuskan tentang mitigasi dan kaji cepat.
Sementara itu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon salah satu panitia sekaligus anggota TRC-PB, Monim menjelaskan, walaupun dimasa pandemi kami berusaha untuk tetap menjaga dan meningkatkan kemampuan TRC-PB dan kedepannya akan terus melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Senkom atas pembekalan yang telah disampaikan, semoga kedepannya TRC-PB Kabupaten Jayapura semakin maju, solid, dan berintegritas dalam penanggulangan bencana khususnya di Kabupaten Jayapura,” tambah Monim. (dew)