Jakarta, Beritakotanews.id : Untuk memberikan bekal menjalani kehidupan nyata ditengah-tengah masyarakat, puluhan Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Baitul Muttaqien Cengkareng ikuti pembekalan Kemandirian.
Pembekalan kemandirian yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Baitul Muttaqin Cengkareng tersebut mulai dari akhlakul karimah, Kefahaman Ilmu, dan Kemandirian atau biasa disebut dengan tri sukses.
Demikian dikatakan oleh H.Arifin Rusdi, Ketua Pondok Pesantren saat menghadiri pembekalan kepada para santri yang akan bertugas menjalankan pengabdian di daerah-daerah.
“Setelah menempuh pendidikan selama minimal satu setengah tahun, dan dinyatakan lulus tes, mereka dikirim ke daerah-daerah terjun ke masyarakat untuk mengajar ngaji, mereka disebar ke seluruh pelosok tanah air, jadi yang namanya program dai/daiyah ke pelosok negeri, di LDII ini sudah berjalan sejak lama dan setiap bulan, sampai sekarang,” jelasnya.
Ust. Akh.Achirudin Sekretaris DPD LDII Jakarta Barat yang ikut hadir pada acara tersebut juga membenarkan hal tersebut.
“Program Mubalugh/Mubalighot ke pelosok negeri insa Alloh sudah sejak 1972, sampai sekarang program itu masih terus berjalan,” tambah ust.Ai panggilan akrab Ustadz Akh.Achirudin.
Sebelum mereka terjun ke pelosok negeri mereka telah dibekali dengan ilmu agama, mulai dari bacaan Alqur’an dan hadist, makna dan keterangan sampai dasar-dasar management keuangan, atau biasa dipakai istilah tri sukses, lanjutnya.
Hadir juga pada acara pembekalan tersebut, KH.Suharyono Penasehat, KH.Subandi Assidiqi, sesepuh Pondok, KH.Nasrullah Sulistya, Pendiri Pondok, KH.Joko Sulistya, H.Suratno, H.Rohantoro selaku guru pondok dan Pengurus Pondok lainnya.(fin)