Jakarta, Beritakotanews.id : Pada pidato sambutan pembukaan kegiatan silaturahim dan halaqoh Ulama DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar mempertegas peran Ulama dalam berdakwah yang harus tanamkan tujuh prinsip ukhuwah dalam berdakwah.
Plt. Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar menyampaikan hal tersebut pada saat membuka acara kegiatan Silaturahim Dan Halaqah Ulama DKI Jakarta
di Hotel Acacia Jakarta pada Senin, 25/7/2023.
Acara yang mengusung tema Urgensi Peran Dai dalam Menjaga Ukhuwah Islamiyah di Tahun Politik yang dihadiri oleh para ulama ibu kota dengan narasumber KH. Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Pusat, Kol. Inf. Nanang Arianto
Staff Ahli Pangdam Jaya dan AKBP Yudhistira Midyahwan Wadir Binmas Polda Metro Jaya, diikuti oleh para Pengurus MUI Provinsi dan Kabupaten Kota se DKI Jakarta, dihadiri pula oleh Sekretaris Umum, KH.Yusuf Aman, MA.
Dalam sambutannya Plt.Ketua Umum MUI DKI Jakarta mengatakan silaturahim halaqah ulama ibukota Jakarta ini sangat penting karena ulama memiliki peran yang luar biasa.
“Karena ulama berperan membina masyarakat Islam, terutama di tahun politik, untuk itu para mubaligh punya tanggung jawab besar bagaimana menjaga negara ini, sementara hari ini kita melihat, wajah Islam sedang berada di titik kritis, seperti halnya kita lihat di media sosial, mencaci maki, fitnah dan semua itu dianggap perbuatan yang tidak berdosa, dan bagi kita para mubaligh, ini merupakan sinyal yang cukup mengerikan hingga kita harus terjun langsung ke masyarakat” Jelas Dr.KH.Risman Muchtar yang biasa disapa dengan panggilan Buya Risman.
Buya Risman menyampaikan juga bahwa ada tujuh prinsip ukhuwah dalam berdakwah yang harus diketahui yaitu bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, tasamuh dalam khilafiyah, ihsan dalam bermujadalah, fathanah dalam bersiyasah, santun dalam bermuamalah, dan istiqamah dalam berdakwah
Saya pikir pertemuan hari ini sangat luar biasa, sangat penting, apalagi dengan narasumber yang memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa. “Pada hari ini kita bertekad bersama sama bagaimana kita menjamin agar menjaga negara kita ini dari segala macam bentuk perpecahan, untuk itu para ulama atau mubaligh harus mempunyai niat dan semangat untuk tetap membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia” tutup buya risman.(Dipo/fin).