Penyerahan hewan Kurban Secara Simbolis oleh Kapolsek Cengkareng,Kompol Agung Budi Leksono, Sik,SH,MPd. Kepada Ketum MUI Kota Jakbar,KH.Munahar Muchtar

Jakarta, Beritakotanews.com: Kurban berasal dari bahasa arab Qurban secara mempunyai arti dasar dekat atau mendekatkan. Sedangkan secara harfiah, kata kurban juga disebut dengan al-udhhiyyah atau adh-dhaniyyah yang dapat diartikan sebagai hewan sembelihan.

Sedangkan pengertian berkurban dalam Islam adalah salah satu amalan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menyembelih binatang ternak yang dilakukan pada hari Nahar dan Hari dan Tasyrik (hari nahar adalah hari raya idul adha yaitu tanggal 10 Dzulhijjah, hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah) dengan tujuan untuk dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Demikian kata KH. Munahar Muchtar, Ketua MUI Kota Adm Jakarta Barat.

Mengingat besarnya pahala Kurban, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adm Jakarta Barat, sejak kepemimpinan KH. Munahar Muchtar setiap tahunya berusaha mempersungguh melaksanakan Kurban. Dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2017 yang bertepatan dengan tahun 1438H, pada musim tahun haji ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adm Jakarta Barat memotong hewan Kurban sebanyak 16 ekor.

Jika tahun sebelumnya MUI Kota Adm Jakarta Barat hanya memotong 3 ekor sapi, dan dua kambing, untuk tahun 2017 ini, mengalami peningkatan hingga 16 ekor. Dua Ekor sapi Limosin dari Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombespol Roycke Hari Langie, 1 ekor  sapi dari Kombespol Rudi Haryanto, 1 ekor sapi dari DanDim 0503/JB, Kolonel Inf.Wahyu Yudhoyono, dan sejumlah kambing masing-masing dari Kapolsek.

Satu ekor Sapi dari Dandim 0503/JB, Kolonel Inf. Wahyu Yudhoyono, diterima Ketum MUI Kota Adm Jakarta Barat,KH.Munahar Muchtar

“Alhamdulillah, tahun ini insa Alloh MUI Kota Adm Jakarta Barat bisa motong hewan kurban sebanyak 16 ekor, dua sapi Limusin, empat sapi dari NTB dan Bali, dan sisanya kambing. Pada tahun 2016 kami hanya bisa motong tiga ekor sapi, dan dua ekor kambing,” Jelas KH. Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, kepada beritakotanews.com, Rabu,30/08/2017.

Kyai Munahar selanjutnya menjelaskan tentang besarnya pahala berkurban bagi orang beriman. Jika yang tidak beriman tentu ia akan ragu-ragu atau merasa sayang untuk melakukan kurban, padahal ia mampu membeli hewan kurban.

“Karenanya, saya selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia(MUI) menyerukan kepada umat Islam, agar jangan ragu untuk berkurban, karena ibadah yang paling pol pahalanya di musim haji ini, adalah memotong hewan kurban, sebagai tanda keimanan kita kepada Alloh SWT, sebagaimana dicontohkan oleh nabi Ibrohim. Potonglah hewan kurban, makanlah sebagian dan bagikanlah kepada yang minta maupun yang tidak minta, terutama kepada mustahik (yang berhak menerima),” tutup Kyai Munahar.(Arifin Rusdi).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *