Foto Bersama usai coffe morning. (Foto : Is)
Foto Bersama usai coffe morning. (Foto : Is)

Jakarta – Beritakotanews.com: Ditahun politik 2018 hingga tahun 2019, situasi rawan dengan isu SARA dapat muncul kapanpun, mengantisipasi kondisi yang tak diinginkan itu, Kapolres Metro Jakarta Barat dan jajaran bersama Dandim 0503/JB beserta Kapolsek se wilayah Polres Metro Jakarta Barat mengadakan  coffee morning bersama para ulama se-Jakarta Barat, di aula serba guna Polsek Tanjung Duren, pada Selasa 30/01/2018.

Dalam sambutanya, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol. Hengki Haryadi menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan coffee morning adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pihak aparat dengan para tokoh agama se-Jakarta Barat.

“Kegiatan coffee morning ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pihak aparat dengan para tokoh Agama se-Jakarta Barat,” Jelas Kombes Pol Hengki Haryadi S.I.K., MH. Jakarta,Selasa 30/01/2018.

Foto bersama ketua umum Dai kamtibmas DKI Jakarta,
Foto : Abd Rozak

Hadir pada acara tersebut, Ketua Umum MUI Jakarta Barat, KH. Munahar Muchtar, Dewan Mesjid Jakarta Barat K.H. Sulaiman, Ketua FKUB Jakarta Barat, Katua Umum Da’i Kamtibmas DKI Jakarta, H. Arifin Rusdi, berikut jajaran MUI se-Jakarta Barat.

KH.Munahar Muhtar dalam sambutannya merasa senang dengan kegiatan ini, karena tokoh agama dipercaya oleh Kepolisian dan TNI untuk bersinergi menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di wilayah Jakarta Barat.

“Kegiatan ini kami pandang sangat positif dan tak hanya menjalin hubungan silaturahmi tapi kami dipercaya untuk turut serta aktif dalam menciptakan keamanan di wilayah hukum Jakarta Barat,” ujar Munahar.

Pada kesempatan itu Dandim 0503/Jakarta Barat Letkol Kav Andre Henry Masengi juga mengatakan, di negara ini banyaknya pihak yang akan mengadu domba keutuhan wilayah NKRI.

“Proxy war sudah menjamur tanpa kita sadari bahwa bangsa kita sudah diadu domba oleh pihak tertentu untuk menghancurkan NKRI ini, baik lewat tindak kriminalitas maupun penyalahgunaan narkoba,” imbuh Letkol Kav Andre Henry Masengi.

Untuk itu Dandim meminta dukungan dari masyarakat, agar TNI dan Polisi dapat optimal menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Jakarta Barat.

Sementara itu, Ketua umum Da’i Kamtibmas DKI Jakarta yang juga ketua komisi Uhuwah&KUB MUI Jakarta Barat, H. Arifin Rusdi ketika dimintai komentar atas pelaksanaan kegiatan coffe morning yang diselenggarakan olej Polres di aula Polsek Tanjung Duren berpendapat bahwa acara ini dianggap langkah cerdas Kapolres mensiasati menjaga agar wilayah kekuasaanya tetap aman terkendali.

Foto : AR

“Saya kira Kapolres sangat cerdas dalam mensiasati menjaga wilayah kekuasaannya terutama ditahun politik ini. merangkul Ulama dan para tokoh agama untuk Jakarta Barat, memang langkah yang tepat, mudah-mudahan Jakarta tetap aman,” Kata H.Arifin Rusdi.

Menutup acara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menambahkan, akan selalu merangkul pihak TNI dan unsur stakeholder dalam membina kamtibmas di wilayah Jakarta Barat guna mewujudkan wilayah Jakarta Barat yang nyaman dan aman dari segala tindak kriminalitas dan merubah stigma Jakarta Barat yang rawan akan peredaran gelap narkoba.

“Karena tanpa dukungan semua kami tak akan mampu berhasil mewujudkan wilayah Jakarta Barat yang nyaman dan aman dari segala tindak kriminalitas dan merubah stigma Jakarta Barat yang rawan akan peredaran gelap narkoba,” ujar Kapolres.(A-3)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *