JAKARTA – Beritakotanews.id : Setelah adanya kepastian kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi untuk calon jamaah haji Indonesia tahun 2022, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI langsung melakuan persiapkan untuk melayani para calon jamaah haji. Proses finalisasi data dan perlengkapan terus dikebut. Demikian disampaikan Dirjen PHU Kemenag RI Hilman Latief.
Ia mengatakan, waktu yang tersedia untuk finalisasi penyiapan layanan bagi para calon jamaah haji tidak banyak. Hal ini karena Pemerintah Arab Saudi baru mengumumkan kepastian kuotanya pada pertengahan April 2022 padahal waktunya sangat berdekatan dengan libur dan cuti lebaran.
“Untuk mempersiapkan segala sesuatunya terutama finalisasi layanan waktunya tidak banyak, hal itu karena pemerintah Arab Saudi dalam mengumkan kepastian jumlah kuotanya mendekati waktu keberangkatan cloter pertama yang insa Allah akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 mendatang,” Jelasnya.
Padahal untuk persipan yang harus segera diselesaikan lanjut Latief meliputi dua tempat, yakni layanan dalam negeri dan layanan di Arab Saudi.
Layanan yang harus segera ditangani, mulai dari pemberkasan, hingga layanan keberangkatan dan kepulangan di asrama haji. Termasuk juga pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersama Komisi VIII DPR hingga terbit Keputusan Presiden.
“Daftar nama 92.825 jamaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini sudah ada. Saya sudah terbitkan Surat Keputusan dan sejak kemarin sudah diumumkan dan didistribusikan ke Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia, selanjutnya, jamaah yang telah ditetapkan berhak berangkat, bisa segera melakukan konfirmasi keberangkatan ke bank tempat jemaah mendaftar,”tutupnya.(fin)