Jakarta, Beritakotanews.com: Dihadapan ratusan peserta Rapat Kerja Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Rakerwil DPW LDII) Provinsi DKI Jakarta, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta KH. Munahar Muchtar menegaskan kembali bahwa selagi syahadatnya sama, solatnya sama, kiblatnya sama kitab sucinya sama, LDII tidak ada masalah.

“MUI ini adalah ormas besar, rumah besarnya ormas Islam untuk mewadahi ormas Islam yang ada dinegeri ini, jadi siapapun termasuk LDII, selagi masih berpedoman quran hadis, dengan kiblat solatnya sama, nabinya sama, kitab sucinya sama, syahadatnya juga sama, kenapa mesti dikaji kaji lagi, itu orang kurang kerjaan, berpikirnya mundur, yang masih mempermasalahkan LDII karena mereka tidak tau isinya, kalau pengin makan duren jangan liat kulitnya, saya ini sudah sampai ke walibarokah,” jelas KH.Munahar Muchtar menjelaskan tentang beredarnya surat komisi kajian dan litbang MUI Pusat.

Rapat Kerja Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 yang diselenggarakan di aula gedung DPP LDII Jl.Patal Senayan Jakarta Selatan pada Sabtu, 16/11/2019 adalah merupakan Rakerwil terakhir diperiode kepemimpinan Dr.Tedy Suratmadji. Demikian dikatakan Dr.Ir.KH.Teddy Suratmadji, Ketua DPW LDII Provinsi DKI saat memberikan sambutan.

Rakerwil yang diikuti oleh seluruh pengurus DPW dan para ketua DPD serta para ketua PC se Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri oleh Biro Dikmental Pemda Provinsi, ketua umum MUI DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan beberpa tokoh yang akan menjadi nara sumber pada acara pembekalan terhadap peserta Rakerwil. Seperti dari Ketua FKUB Provinsi, Kepala Kesbangpol dan beberapa tokoh lainya.(fin).