Jakarta, Beritakotanews.com: Problematika DKI Jakarta adalah kependudukan, dimana jumlah penduduk DKI Jakarta pada dua waktu yang berbeda, berbeda pula jumlah penduduknya, jika malam hari jumlah pendusuk DKI hanya kisaran 9juta saja, tetapi ketika siang hari 12juta jiwa ngendep di DKI, ujar Dr.Tofan Bakri, Kepala Kesbangpol Prov.DKI saat memberikan pembekalan pada peserta rakerwil DPW LDII Jakarta, sabtu 16/11/2019.
Dari problem itu jelas Topan, pemerintah provinsi membuat program untuk mengatasinya diantaranya rumah untuk rakyat DKI dengan DP 0persen, Program Ketahanan pangan, Transportasi umum dan peningkatan kesejahteraan dengan KJP plus dll.
“Karena problem DKI adalah kependudukan tentu program-program yang direncanakan dan segera bahkan ada yang sedang berjalan adalah program solutif kemasyarakatan kependudukan, maka bapak gubernur menancapkan motto maju kotanya bahagia warganya ini terus diupayakan sampai terwujud,” jelas Topan dihadapan 150 peserta Rakerwil DPW LDII Jakarta, sabtu 16/11/2019.
Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta,Topan Bakri yang menjadi nara sumber bersama prof.Dede Risada ketua FKUB DKI Jakarta diforum Rapat Kerja Wilayah DPW LDII Provinsi DKI Jakarta yang diadakan di aula gedung DPP LDII Patal Senayan Jakarta Selatan mengambil thema ‘Maju Kotanya Bahagia Warganya’ di moderatori oleh H.Trigunawan Hadi Dekan STAIMI Gunungkidul Jateng.
Dr.Teddy Suratmadji, Ketua DPW LDII DKI dalam sambutan pembukaan Rakerwil tersebut menyampaikan bahwa Rakerwil ini merupakan edisi yang terakhir di masa periode kepengurusan yang dipimpinnya.
“Insa Alloh ini adalah Rakerwil yang terakhir dari periode kepemimpinan kami, sudah dua kali menjabat sebagai ketua, dan insa Alloh November yang akan datang tinggal Muswilnya,” tutup Teddy.(fin).