Jakarta, Beritakotanews.com: Menanggapi viralnya tulisan tentang dirinya yang seperti gila pujian, KH.Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta mengaku sedih dan pilu. Ia merasa beta0 ketika mendapat pujian, apalagi pujian yang sangat berlebihan, beliau tidak pernah suka dengan pujian, karena pujian itu milik Alloh. Ujar KH.Munahar Muchtar ketika dirinya diberitahu ada tulisan viral di medsos berisikan pujian terhadap dirinya yang sangat berlebihan, sehingga )â‚©â‚©mengesankan KH. Munahar Muchtar adalah sosok gila pujian.
“Didalam keluarga, saya selalu menanamkan untuk berbuat sesuatu dengan niat ihlas karna Alloh, tidak perlu mengharap pujian dari manusia, jika segala sesuatu diniati ihlas karna Alloh, Alloh pasti akan meridloi dan pasti akan membantu, tetapi sebaliknya kalau hanya mengharap pujian dari manusia, kita tidak akan mendapat apa-apa selain pujian itu,” jelas KH. Munahar Muchtar.
Pujian di hadapan orang yang dipuji itu dianjurkan jika dalam pujian itu tidak ada unsur dusta, tidak berlebihan, dan ditujukan sebagai motivasi serta tidak dikhawatirkan dampak buruk dari orang yang dipuji tersebut berupa kesombongan, bangga diri, atau lainnya. Lanjut KH.Munahar Muchtar.
“Jika pujian itu berlebihan dan dapat menimbulkan mudharat kepada orang yang dipuji, maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melarang hal itu. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mendengar seseorang memuji sahabatnya secara berlebihan, maka Beliau bersabda: “Kalian telah membinasakan atau kalian telah memotong punggung orang ini.” Ujarnya sambil mengutip Hadis riwayat Bukhari.
Sesungguhnya pujian itu milik Alloh, Allohlah yang berhak dipuji, dan kyai Munahar bukan orang yang gila pujian, tutupnya.