Jakarta, Beritakotanews.com: Setelah melewati proses Musyawarah Daerah (MUSDA) dengan tahapan demi tahap yang begitu panjang hingga dua hari satu malam, akhirnya personil kepengurusan Dewan Majelis Ulama Indonesia kota Adm Jakarta Utara tersusun. Namun karena adanya pandemi wabah covid-19, pengukuhan kepengurusan baru bisa terealisir hari ini.
Demikian disampaikan oleh KH.Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta saat pengantar pengukuhan kepengurusan MUI Kota Adm Jakarta Utara di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Sabtu, 15/8/2020.
KH.Munahar selanjutnya berpesan, kepada para pengurus MUI Kota Khususnya Jakarta Utara yang baru, setelah dikukuhkan hendaknya mau mengurusi umat, jangan malah diurusi oleh umat.
“Pengurus itu tugasnya ngurusi umat, jangan sebaliknya malah diurusi umat, karena MUI sekarang hingga kedepan akan menjadi rujukan bagi umat, sehingga jika ada pengurus yang ngerepotin umat karena harus diurusin, minggirin saja dulu, MUI ini wadahnya umat, maka mottonya ‘merajut tali uhuwah’. Ujar KH.Munahar Muchtar.
Pengukuhan kepengurusan MUI kota Adm Jakarta Utara oleh ketua umum MUI Provinsi DKI Jakarta yang diikuti seluruh personil kepengurusan masa khidmat 2020-2025 di Hotel Holiday Inn Kemayoran, telah melalui protokol kesehatan. Seluruh peserta sebelumnya telah di scrining dengan ketat dengan wajib memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Sementara ketua umum MUI Kota Adm Jakarta Utara terpilih, KH. Ibnu Abidin dengan didampingi sekretaris umum KH.Ali Fahmi, dan Bendahara Umum hj.Yusriah Zinnun, diperkuat dengan jajaran kepengurusan lainya, seperti H Rochimin sebagai bendahara, Irfan Al Dhuhya sebagai sekretaris komisi uhuwah, Sobarudin sebagai anggota bidang kajiliti dan beberapa personil lainya.Acara pengukuhan yang dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I pada kepengurusan baru tahun 2020, membahas tentang program kerja lima tahun kedepan baik program kerja prioritas maupun program kerja jangka panjang.(fin).