Jakarta,Beritakotanews.com: LDII merupakan Ormas Islam yang pertama meminta penjelasan secara langsung kepada Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) mengenai berbagai hal tentang Pemilu, yang boleh dan yang tidak boleh terkait kegiatan Rakernas yang akan diselenggarakanya, hal ini pihak Bawaslu sangat berterima kasih. mengingat Bawaslu sebagai badan pengawas, memiliki kewenangan penindakan. Jelas Abhan, Ketua Bawaslu RI, saat menerima kunjungan pengurus DPP LDII di ruang kerjanya, Selasa,08/5/2018.
Terkait dengan apa yang disampaikannya, terutama atas beberapa pertanyaan dari DPP LDII yang akan menyelenggarakan Rakernas di bulan Oktober 2018, dimana waktunya bertepatan dengan masa kampanye, dan tempat Rakernas yang di Pondok Pesantren serta kemungkinan dihadirinya para kandidat calon Presiden.
“Pada intinya Bawaslu tidak mempermasalahkan Rakernas dibuka oleh Presiden RI meski yang bersangkutan maju menjadi Capres sebagai pertahan di masa pemilu 2019 nanti, asalkan sesuai dengan permintaan panitia, yaitu membuka dan memberikan sambutan sebagai Presiden RI,” JelasĀ Abhan, Selasa,8/5/2018.
Bahkan, lanjut Abhan, jika dihadiri oleh para kandidatpun di forum Rakernas nanti, juga tidak masalah, asal seimbang, semua kandidat yang ada diundang, jangan hanya sebelah yang diundang, yang lain nanti protes.
Ketika ada pertanyaan dari peserta audiensi, bagaimana jika Presiden dalam sambutanya mengarah pada kampanye, Abhan secara tegas menjawab, yang salah bukan panitia, tetapi dia sendiri.
“Asal panitia bisa mempertanggungjawabkan, seperti bukti surat permohonan misalnya, jika memang suratnya kepada Presiden RI untuk membuka Rakernas, ya sudah, ga papa, berarti yang salah yang bersangkutan, memanfaatkan kesempatan, apa lagi jika panitia juga sudah meminta kepada protokoler atau ajudanya agar tidak kampanye, misalnya, aman,” Jelas Abhan.
Bambang Kusumanto yang di dampingi Ratoyo Rasdan Ketua, Ruli Kuswahyudi Ketua OC Rakernas, Arifin Rusdi unsur pengurus,di media center Bawaslu, kepada para jurnalis menyampaikan maksud dan tujuannya silaturahim dengan ketua Bawaslu.
“Pertemuan tersebut DPP LDII meminta masukan, saran dan arahan terkait akan digelarnya Rakernas di bulan Oktober pada tanggal 10-11, yang waktunya dimasa kampanye, apa lagi tempatnya di Pondok Pesantren. dan tokoh yang akan hadir ada kandidat calon Prsiden, ini kan harus di informasikan lebih awal supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya. dengan silaturahim kepada ketua Bawaslu, semuanya jadi terang benderang,” Kata Bambang.