Jakarta, Beritakotanews.com: Dalam rangka membumikan Pancasila, Komisi Hubungan Antar Agama Dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta menggelar Seminar Kebangsaan “Pancasila dan Negara Bangsa”
Seminar yang digelar oleh Komisi Hubungan Antar Agama Dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta pada Minggu, 01 Desember 2019 di Aula lantai 3 Gedung Karya Sosial Jakarta menghadirkan nara sumber yang semula direncanakan akan hadir Irene Camelyn Sinaga, Ap, M. Pd. Direktur Pembudayaan BPIP namun karena kesibukannya batal hadir.
Untuk menggantikanya panitia menghadirkan Elfrida Herawati Siregar SP, MM Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIB yang membawakan makalah tentang Negara dan Bangsa, gotong royong membumikan Pancasila.
Hadir pula sebagaj nara sumber Romo Antonius Suyadi Pr Ketua Komisi HAAK Keuskupan Agung Jakarta yang menjelaskan terkait sejarah Gereja Katholik sejarahnya serta peran sertanya dalam perjuangan kemerdekaan RI.
“Semua agama-agama yang ada di negara Republik Indonesia maupun aliran kepercayaan mempunyai nilai-nilai luhur yang dirumuskan dalam Pancasila. Dulu tahun 1928 para pemuda yang tergabung dalam Jong Java, Jong Sunda, Jong Celebes dan lain-lain berusia sekitar 20-30 tahun sudah bicara dan berdiskusi terkait kebangsaan, negara. Saat ini yang bicara tentang negara rata-rata sudah lansia usia 50 tahun ke atas, lantas sekarang generasi muda kemana,” ujar Romo Antonius Suyadi.
Seminar yang diikuti 125 peserta yang terdiri dari utusan FKUB, MUI, LDII, SABDA FKUB, dan ormas lain dihadiri pula oleh Muhamad Ied Ketua Alumni Sekolah Agama Bina Damai Forum Kerukunan Umat Beragama (SABDA FKUB) beserta perwakilan alumni SABDA FKUB angkatan 1 – 4 dari unsur Katholik, Kristen, Hindu, Islam, Buddha, dan Khonghucu.
Naampak hadir Forum Kemitraan Religi Kamtibmas polda metro jaya dan FKPM Dai Kamtibmas.*