kantor Lurah Harapan Jaya (Foto : Ist)

Kota Bekasi-Dinas Kesehatan Kota Bekasi kembali mengeluarkan laporan teranyar perkembangan Covid-19 Kota Bekasi per tanggal 15 Februari 2022 dalam masa PPKM Level 3.

Dalam laporan tersebut disebutkan Jumlah kasus baru tertinggi per kelurahan se-Kota Bekasi Kelurahan Harapan Jaya menempati posisi tertinggi dengan147 Kasus diikuti
Kelurahan Mustika Jaya dengan 142kasus.

Adapun distribusi kasus aktif Covid 19 ditingkat Kelurahan di seluruh Kota Bekasi tertinggi di Kelurahan Harapan Jaya dengan 706 kasus, diikuti Kelurahan Pejuang dengan 671 kasus dan Kelurahan Pekayon Jaya (563 kasus). Sedangkan untuk kasus terendah berada di Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Bantargebang masing masing 45 kasus.

Sementara itu total Kasus terkonfirmasi baru pada laporan data Dinas kesehatan Kota Bekasi pada tanggal 15 Februari 2022, antara lain:
• Total Kasus Konfirmasi baru (3.175 kasus)
• Total kasus aktif (16.406 kasus)
• Total Kasus sembuh (107.947 kasus)
• Sembuh hari ini (3.444 kasus)
• Total kasus meninggal (1.147 kasus)

Keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi tertanggal 15 Februari 2022 meningkat, dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi (60,35 %). Sedangkan BOR TT ICU (40,74%), dan Positivity Rate 17,62 %.

Untuk capaian vaksinasi di Kota Bekasi, dilaporkan sebagai berikut:

  1. Berdasarkan fasilitas kesehatan dengan capaian dosis pertama 1.789.794 (88,78%), lanjut usia 93.775 (60,05%) dan anak-anak 210,700 (88,79%). Dosis kedua dengan capaian total 1.541.511 (76,46%), dosis ketiga dengan capaian 105.527 (5,23%).
  2. Berdasarkan e-KTP Kota Bekasi dengan capaian vaksin pada dosis pertama 1.886.149 (93,56%), lansia 125.715 (80,51%), dan anak-anak 189.487 (79,85%). Dosis kedua dengan total capaian 1.586.766 (78,71%), dosis ketiga dengan capaian 146.127 (7,25%).

Ketersediaan (stok) vaksin Covid-19 di Kota Bekasi per 15 Februari 2022 dengan jumlah satuan dosis total 156.772 dosis. Dengan kriteria jenis dosis antara lain:

  1. Sinovac (144.214 dosis)
  2. AstraZeneca (570 dosis)
  3. Pfizer (12.036 dosis)

Sumber: Data Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

(*/Ahmad Zarkasi)