Jakarta, Beritakotanews.id : Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mewanti-wanti kepada jajaran BPN agar menjaga amanah pemerintah dan masyarakat terkait soal mafia tanah.
Setelah belasan orang dari lingkungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditetapkan sebagai tersangka kasus mafia tanah di Jakarta dan Bekasi dan Enam orang di antaranya merupakan pejabat aktif di BPN, mengundang keprihatinan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Menteri Hadi Tjahjanto juga menegaskan akan menindak tegas anak buahnya yang terbukti terlibat mafia tanah. Hadi sekaligus meyakinkan akan melindungi jajaran yang bekerja sesuai aturan dan prosedur yang belaku.
Sejauh ini tim gabungan Satgas Antimafia Tanah di Kementerian ATR/BPN dan Polda Metro Jaya telah menangkap 30 tersangka. 13 di antaranya dari lingkungan BPN.
Bukti keseriusan Hadi Tjahjanto, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN, meluncurkan hotline pengaduan masyarakat untuk melawan mafia tanah. “Dalam rangka mengubah wajah ATR/BPN menjadi kementerian yang lebih terbuka, responsif, melayani dan menerima kritikan, selain memiliki aplikasi LAPOR bekerja sama dengan MenPAN-RB, pada kesempatan ini saya juga meluncurkan hotline kontak pengaduan masyarakat melalui WhatsApp di 081110680000,”Jelas pak Menteri dalam keterangan tertulisnya.Rabu (27/7/2024).
Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip adalah pensiunan perwira militer Indonesia mantan Panglima TNI yang menjabat menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022.
( berbagai sumber) (fin).