Jakarta, Beritakotanews.com: Sabtu, 24/06/2017 telah dilaksanakan Rukyat Hilal Penentu satu syawal 1438H oleh Tim Rukyat Hilal DPP LDII di 3 lokasi yaitu di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat, di Pantai Blitar dan Kabuh Jombang Jawa Timur. Dari lokasi pengamatan yang dilakukan tersebut, Hilal berhasil teramati ditiga lokasi tersebut pada pukul 16:08:53 WIB – 18:14:18 WIB.
Tahun ini Insya Allah Umat Islam Indonesia bisa merayakan iedul fitri secara bersama-sama, umat Islam pada hari Ahad Legi, 25 Juni 2017 M, akan merayakan Iedul Fitri secara bersamaan. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan hilal yang kami lakukan di tiga titik, yaitu di Pelabuhan Ratu, Pantai Blitar dan Kabuh Jombang,” Kata Ust. Wilnan Ketua Tim Rukyatul Hilal, DPP LDII, Sabtu, 24/06/2017.
Pusat Observasi Bulan (POB) Pelabuhanratu, Sukabumi – Indonesia,Lintang Tempat (Ø ) : -7o 1′ 44,6” Lintang Selatan, Bujur Tempat ( λ ) : 106o 33′ 27,8” Bujur Timur ,Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 52,865 meter di atas Permukaan Laut.
Adapun hasil tim rukyatul hilal PB NU dan Wilayah DKI Jakarta, dengan Perhitungan diambil berdasarkan pada data Bulan (Moon) dan Matahari (Sun) dari “The Nautical Almanac for the Year 2017”, di mana data Bulan dan Matahari tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa, NASA (National Aeronautics Space and Administration).
Adapun Keputusan selanjutnya menunggu pengumuman hasil “Sidang Itsbat” Kementerian Agama RI di Jakarta pada Sabtu malam Ahad, 24 Juni 2017 M.
Adapun hasilnya sbb :
1. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Ramadhan 1438 H. terjadi pada hari Sabtu Kliwon, 24 Juni 2017 M. pada pukul 09 : 31 : 00 WIB (Pagi hari)
2. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) di Pelabuhanratu, Sukabumi Jum’at Legi, 24 Juni 2017 pada pukul 17 : 48 : 00 WIB
3. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 18 : 04 : 00 WIB
4. Umur Hilal (عمر الهلال / Age of the Crescent Moon ) = 8 jam 17 menit
5. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan pada tgl 24 Juni 2017 pukul 10:48 GMT = 336 o 17 ‘ 13,2 ”
6. Deklanasi Bulan tgl 24 Juni 2017 pukul 10:48 GMT = 19 o 26 ‘ 4,8 ”
7. Horizontal Parallax Bulan 24 Junk 2017 pukul 10:48 GMT = 1 o 1 ‘ 6 ”
8. Semi Diameter Bulan tgl 24 Juni 2017 pukul 10:48 GMT = 0 o 16 ‘ 36 “
9. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 4 o 21 ‘ 2,61 ” = 4,35 derajat ( di atas ufuk / above horizon )
10. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 4o 0′ 4,29 ” = 4 derajat ( di atas ufuk / above horizon )
11. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 16 menit 0 detik
12. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 293 o 26′ 15,9 ” atau 293,4 derajat
13. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 290 o 13 ‘ 6,56 o atau 290,2 derajat
14. Posisi Hilal 3 o 13 ‘ 9,34 ” atau 3,2 derajat di sebelah Selatan Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Utara sebesar 38 o 49 ‘ 9,5” atau 38,8 derajat
15. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0 o 3 ‘ 13,1 ” = 0,053638372 jari
16. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 4 o 0 ‘ 4,29 ” atau 4 derajat ( di atas ufuk ) sudah “Imkan ar-Rukyat” sehingga hilal kemungkinan bisa dilihat atau dirukyat dengan menggunakan teropong atau teleskop. Dengan demikian: Awal bulan Syawal 1438 H. di Indonesia jatuh pada hari Ahad Legi, 25 Juni 2017 M.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1438 H. / 2017 M. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga amal ibadah puasa Ramadhan kita dan ibadah-ibadah lainnya diterima Allah SWT !!!
Amiin yaa rabbal ‘alamiin.(N-3)