Jakarta, Beritakotanews.com: Mengantisipasi makin banyaknya korban virus corona, khususnya di DKI Jakarta, Anis Baswedan Gubernur DKI Jakarta atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (14/3) memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah di lingkungan ibu kota selama dua pekan serta menunda pelaksanaan Ujian Nasional tingkat menengah atas (SMA/SMK) yang semula dilaksanakan pada Senin (16/3) mendatang. Anies menyatakan kegiatan belajar mengajar akan berlangsung jarak jauh.
Pada jumpa pers Anies menyatakan hingga 12 Maret terdapat 586 Orang Dalam Pemantauan di wilayah Jakarta, dari semula 129 pada 1 Maret.
“Social distancing measure harus diterapkan. Artinya mobilitas penduduk sekecil mungkin. Tujuannya adalah mengurangi penyebaran antar-individu yang belum tentu merasakan gejala,” kata Anies pada hari ini, sabtu 14/3/2020.
Pemprov DKI memutuskan untuk menutup sementara seluruh sekolah selama dua pekan dimulai pada besok Senin (16/03/2020).
“Penutupan sekolah ini berlaku selama dua minggu dan akan dilakukan review kembali di pekan kedua untuk melihat perkembangannya,” ujar Anis.
Sebagaimana surat edaran Pemprov DKI nomor 26/se/2020 tentang penundaan UN dan belajar dirumah, gubernur Anis menghimbau agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi membantu pemerintah meminimalisir penyebaran virus corona dengan cara mengurangi aktifitas ditempat keramaian.
Anis sebelumnya juga menutup sementara tempat-tempat hiburan dan keramaian seperti carfreeday, Ancol dan Ragunan.(ant).