Jakarta, Beritakotanews.com: Pada pengantar pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anis Baswedan mengapresiasi atas pengabdian para pengurus LDII selama 5tahun yang sudah berjalan.
Sebelum membuka secara resmi Muswil LDII Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Anis mengajak kepada LDII agar bisa mempersiapkan apa yang akan dilakukan kedepan di pasca pandemi.
“Harapannya, kepengurusan yang terpilih dapat menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Untuk menjawab dinamika ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang sangat tinggi di jantung Jakarta,” Kata Gubernur Anis, yang kemudian melanjutkan membuka secara resmi Muswil DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, Minggu 15/11/2020.
Sebelumnya Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta DR.Ir H Tedy Suratmadji dalam sambutanya mengatakan bahwa Jakarta sebagai ibu kota menjadi kiblat nasional dalam dinamika masyarakat madani. Sebagai ormas Islam, DPW LDII Jakarta terus memberdayakan anggotanya dengan pembangunan karakter. Agar lahir insan profesional religius sebagai modal membangun Jakarta.
Sebagai bagian dari masyarakat madani, DPW LDII DKI Jakarta berkontribusi langsung dalam pembangunan Jakarta. Targetnya, menciptakan masyarakat profesional religius yang memiliki sikap alim-faqih (memahami agama Islam dengan baik), berakhlak mulia (akhlakul karimah), dan mandiri,
“Saya meyakini, pribadi yang memiliki kecerdasan dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi, namun tanpa diimbangi iman dan taqwa, akan hanya menciptakan kerusakan,” papar Teddy.
Menurutnya, nilai-nilai moral yang tinggi hanya bisa didapatkan seseorang melalui religi, “Di situlah peran LDII dalam membangun karakter dan moralitas,” ujarnya. Ia berharap Muswil nantinya, mampu menyusun pengurus yang memahami dinamika sosial kemasyarakatan DKI Jakarta, yang merupakan Indonesia mini.
Sebagai miniatur Indonesia yang memiliki keberagaman, menurut Teddy, Jakarta membutuhkan ormas Islam yang menerapkan moderasi beragama.
“Kami konsisten dengan prinsip-prinsip Islam washatiyah, untuk itu LDII selalu berinteraksi, berdialog, dan terbuka dengan semua pihak,” ujarnya.
Moderasi beragama ini, bagi Teddy sangat penting, sebagai modal membangun Jakarta.
“Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, untuk itu, LDII juga mengembangkan sikap solutif dalam berbagai permasalahan di Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah (SC) Muswil LDII DKI Jakarta, Tri Gunawan Hadi, mengatakan Muswil nantinya digelar secara daring dan luring. Peserta daring meliputi para ulama, dewan penasehat, dan pengurus DPD hingga PC se-DKI Jakarta,
“Kami perkirakan peserta mencapai 560-an orang dari lima kota administratif dan satu kabupaten. Mereka tergabung dalam 45 studio mini, Sementara yang hadir langsung, dibatasi hanya 20 orang, untuk menyesuaikan denga protokol kesehatan,” Jelas Tri.G.
Tri Gunawan Hadi selanjutnya mengatakan, tema “Kontribusi Berkelanjutan LDII dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional Religius untuk Jakarta yang Maju, Tangguh dan Sejahtera”. Menurutnya, tema ini akan mengerucutkan beberapa program, di antaranya meningkatkan penguasaan teknologi komunikasi dan informasi, untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.
“Pandemi Covid-19, mengubah kebiasaan warga hingga dalam urusan mata pencaharian. Kami menjadikan pandemi ini sebagai lompatan untuk melakukan literasi digital bagi warga LDII,” ujar Tri Gunawan Hadi.
Selain itu, era digital ini juga dilakukan untuk mendukung pembangunan karakter, yang selama ini menjadi bidang dakwah utama LDII,
“Kami telah melakukan MOOC atau kursus terbuka secara masif, dalam rupa pengajian sepanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta. Namun, usai pandemi, kami akan terus meningkatkan pemanfaatan MOOC ini,” imbuh Tri Gunawan Hadi.
Terutama untuk meningkatkan kualitas SDM, untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan pembangunan dan yang tak kalah pentingnya adalah Muswil DKI Jakarta juga menekan berbagai program yang berkaitan dengan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah bashariyah, dan ukhuwah wathoniyah, untuk mewujudkan Jakarta yang adil dan makmur.
Dalam Muswil LDII DKI Jakarta, juga dilaksanakan peluncuran buku doa untuk generus dengan sentuhan teknologi, QR Code, tutupnya.(fin).