
Jakarta, Beritakotanews.com : Bentrokan kembali terjadi di Masjid Al Aqsho usai solat Jumat. Banyak korban luka menyusul gencatan senjata di Gaza. Demikian dilansir BBCNews Indonesia.
Sedikitnya 232 rakyat Palestina tewas syahid selama konflik tetjadi termasuk diantaranya 65 anak-anak. Sementara di pihak Israel, tercatat hanya 12 orang meninggal termasuk dua anak-anak saat insiden gencatan senjata.
Kabar menyenangkan dunia tersiar, Palestina di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, mengumumkan gencatan senjata pada 20 Mei 2021, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik paling dahsyat di antara mereka selama tujuh tahun.
Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir diumumkan menyusul meningkatnya tekanan internasional untuk mengakhiri 11 hari konflik yang telah merenggut nyawa di kedua sisi, dengan jet Israel menghantam Gaza.
Namun kabar gembirapun dicederai oleh zionis Israel. Kantor berita resmi Palestina Wafa mengutip para saksi mata yang mengatakan setelah salat Jumat, jemaah tetap berada di kompleks masjid untuk merayakan gencatan senjata di Gaza mengakhiri pertempuran 11 hari.
Polisi Israel, menurut Wafa menyerbu kompleks dan mulai melepaskan tembakan peluru karet dan gas air mata ke arah jamaah.
Setidaknya 15 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa, di daerah pendudukan di Yerusalem Timur, sementara di Gaza gencatan senjata Hamas dan Israel memicu warga turun ke jalan-jalan. Jelas DR.H.Arif Zulkifli, Direktur LPLH SDA MUI DKI Jakarta kepada Beritakotanews.com.
Membaca berita tersebut, sebagai manusia biasa, ketua umum MUI Provinsi DKI Jakartapun mengaku merasa sedih dan kecewa.
“Niat baik apa lagi yang mesti diberikan oleh bangsa Palestina kepada Israel.Padahal sudah jelas-jelas Paleatina mau berdamai meski yang tersakiti, namun memang dasarnya Israel, Yahudi keparat, tetap saja khianat. Maka satu-satunya senjata kita semua sebagai umat adalah doa. Mari kita panjatkan doa se khusuk-khusuknya meminta kepada Allloh agar Israel, Yahudi keparat Alloh binasakan,” pinta KH.Munahar Muchtar saat silaturahim Syawal di Semanan, Sabtu 23/5/2021.
KH.Munahar Muchtar meminta kepada semua umat Islam Indonesia agar terus menggelorakan semangat perjuangan umat Islam Palestina dengan melalui apa saja. Yang punya harta benda, berikan bantuan harta bendanya, yang punya tenaga, pikiran hinggga doa, kita gelorakan terus agar Umat Islam Palestina tetap semamgat berjuang mempertahankan tanah Palestina mempertahankan Masjid suci umat Islam.
“Mari kita gelorakan terus semangatin terus para pejuang Palestina, bisa melalui media massa, bisa melalui media apa saja agar duni Internasional juga tahu bahwa persaudaraan antar sesama umat Islam menyatu diseluruh penjuri dunia. Jika ada saudara diujung dunia manapun tersakiti, pasti umat Islam lainnya akan merasakan sakit, sehingga pasti akan membelanya,” seru KH.Munahar.
Dan untuk menggelorakan semangat perjuangan membela Palestina, silahkan para khotib, para dai untuk juga bisa menggunakan atribut-atribut Palestin saat berkhutbah ataupun saat ceramah. Ajaknya.
Bermula dari disepakatinya gencatan senjata Israel dan Hamas yang mana Mesir menjadi negara mediator yang akan memantau penerapan kesepakatan di tiga tempat, yakni Tel Aviv, Israel dan Palestina.
Hamas mengkonfirmasi gencatan senjata dimulai Jumat (21/5) pukul 02.00 dini hari. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut mengkonfirmasi usulan dari Mesir tersebut.(fin/Berbagai sumber).