Jambi, Beritakotanews.id : Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi berkolaborasi dengan Duta Literasi Keuangan yang juga merupakan dosen Universitas Adiwangsa Jambi, yaitu M. Arjun, S.M., M.M., C.MP (Prodi S1 Manajemen) dan Liona Efrina S., M.Ak., MOS (Prodi S1 Akuntansi), menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan di Gedung Fakultas Kedokteran lantai 3 Universitas Adiwangsa Jambi, Selasa, 29 April 2025.
Acara ini menjadi momentum istimewa bagi Fakultas Ekonomi Universitas Adiwangsa Jambi yang baru diresmikan, untuk menghadirkan kegiatan perdana berskala nasional. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I, Bdn Lismawati, M.Kes dan Dekan Fakultas Ekonomi, Adria Wuri Lastari, S.E., M.M., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan regulator dalam membekali mahasiswa dengan wawasan keuangan yang aktual dan aplikatif.
Turut hadir Deputi Kepala Kantor OJK Jambi, Ibu Septarini Geminastitie, yang menekankan bahwa literasi keuangan tidak hanya soal pengelolaan uang, tetapi juga tentang perlindungan terhadap praktik keuangan ilegal, seperti pinjaman online ilegal, investasi bodong, hingga judi online yang kini marak di kalangan muda.
Sebagai pemateri utama, Mayarizka Chandra, juga turut membagikan insight mendalam tentang tantangan keuangan digital dan pentingnya mengenali ciri-ciri aktivitas ilegal di sektor keuangan. Materi yang disampaikan oleh para narasumber disambut antusias oleh lebih dari 200 mahasiswa dari Program Studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.
Kegiatan edukasi ini juga didukung oleh PT. Wijaya Consulting Indonesia (WIJATAX) yang berperan aktif dalam membantu pemahaman mahasiswa tentang kewajiban perpajakan dan pengelolaan keuangan yang sehat.
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi awal bagi mahasiswa Universitas Adiwangsa Jambi untuk menjadi generasi yang melek finansial dan waspada investasi serta siap menghadapi dinamika ekonomi digital ke depan. (rosyid).
#MelekFinansial #WaspadaInvestasi