Jakarta, Beritakotanews.id : KH.Abdurahman Shoheh, Ketua Umum MUI Jakarta Barat mengajak kepada para ustadz para pengurus Masjid agar teruslah belajar mengaji supaya ilmunya banyak, sebab dengan memiliki ilmu banyak hati bisa jadi lapang, pikiran jadi jembar, bisa menerima perbedaan. Tidak mudah menyalah-nyalahkan ibadah orang lain, tidak mengaku pol dewek dan mengaku yang paling benar.

KH.Abdurahman Shoheh menyampaikan hal tersebut saat mengisi tausiah pengajian rutin bulanan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kelurahan Cengkareng Timur di Masjid Baitul Muttaqin LDII, Senin 12/9/2022.

“Jika orang ilmunya banyak dan ngopinya agak jauhan, ia tidak akan mudah menyalah-nyalahkan ibadah orang lain, ia tidak akan mencari-cari perbedaan, untuk membangun satu-kesatuan umat jangan mencari cari perbedaannya, tapi bersatu dalam kebersamaannya, cari kesamaannya, MUI itu wadah tempat yang mengayomi semua ormas islam yang ada, karena kita ada kesamaannya, yakni Islam, seperti DMI ini, kita sama-sama jaga terus kebersamaan,” jelas KH.Abd.Shoheh.

Pengajian rutin bulanan DMI Cengkareng di Masjid Baitul Muttaqin LDII yang dihadiri oleh lurah Cengkareng Timur Boy Raya Purba sekaligus sosialisasi program pemerintah kota tentang IMB, dihadiri pula oleh ratusan pengurus DKM, Ketua RW serta ketua LMK.

Ust.Dede Irawan, Ketua DMI Kelurahan Cengkareng Timur selaku penanggungjawab kegiatan pengajian rutin bulanan dalam sambutannya berharap agar kebersamaan ini bisa terus terjalin sehingga tujuan utama memakmurkan masjid bisa tercapai.

Hal senada juga disampaikan oleh H.M.Hazami, Ketua DMI Kecamatan Cengkareng yang mengingatkan tentang LPJ Boti bagi masjid yang telah menerimanya.

“Bantuan pemerintah berupa Biaya Operasional Tempat Ibadah (BOTI) ini harus di pertangjungjawabkan dengan LPJ, sehingga maksud dantujuan bantuan pemerintah itu tepat guna dan pas sasaranya,” Kata Ust.Hazami.(fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *