Prasetyio Sinaryo, Chriswanto Santoso, Rully Kuswahyudi dan Tri Gunawan hadi, dari DPP LDII saat Konferensi Pers Jelang Rakernas. (Foto: fin).
Prasetyio Sunaryo, Chriswanto Santoso, Rully Kuswahyudi dan Tri Gunawan Hadi, dari DPP LDII saat Konferensi Pers Jelang Rakernas. (Foto: fin).

Jakarta,Beritakotanews.com: DPP LDII menggelar konferensi pers jelang Rakernas LDII di Kantor DPP LDII di Jakarta, Rabu (22/8). Rakernas LDII yang akan digelar pada 10-11 Oktober 2018, akan membahas masukan-masukan untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bersiap menjalankan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 10-11 Oktober mendatang di Jakarta. Ketua Panitia Pengarah Rakernas LDII Prasetyo Sunaryo menjelaskan, dalam forum tersebut bakal membahas masukan-masukan untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia.

Prasetyo mengatakan ada delapan bidang yang bakal dibahas dalam rakernas LDII nantinya. Kedelapan bidang itu adalah dakwah, wawasan kebangsaan, pendidikan dan cendekia, energi terbarukan dan konservasi energi, kesehatan dan pemanafatan obat herbal, pertanian dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, serta teknologi.

“Hasil pembahasan di delapan klaster atau bidang tersebut bakal menjadi masukan bagi capres-cawapres,” katanya di kantor DPP LDII di Jakarta Rabu sore (22/8). Dia berharap hasil kajian dari LDII tersebut menjadi salah satu program Capres dan Cawapres yang terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.

Dia mencontohkan di internal LDII sendiri sudah mengembangkan sejumlah gerakan karya. Seperti upaya mendukung energi terbarukan melalui penggunaan energi matahari di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur.

Kemudian LDII juga mengembangkan tenaga listrik mikrohidro 250 kw di perkebunan the Jamus, Ngawi, Jawa Timur. “Listrik digunakan untuk penerangan jalan di perkampungan di sekitar kebun teh,” jelasnya.

Terkait pilihan politik LDII, Prasetyo menjelaskan belum menentukan sikap. Mereka nantinya masih melihat jargon kampanye dari masing-masing pasangan capres-cawapres. Dimana yang paling banyak kecocokan terhadap gerakan LDII selama ini, maka mereka akan condong ke calon tersebut.

“Kami sudah menyampaikan pemikiran-pemikiran, tinggal bagaimana para capres mana yang lebih gencar menyuarakannya, kira-kira itulah yang ada kecocokan,” Tutup Pras.(fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *