Jakarta, Beritakotanews.id : Sudah menjadi kegiatan rutin Kementerian Agama (Kemenag) RI disetiap jelang puasa, untuk menentukan kapan memulainya puasa Kemenag selalu menggelar pemantauan (rukyatul) Hilal awal Ramadan.

Untuk tahun 1444 H/2023 M Kemenag bersama LDII dan Ormas Islam lainnya menggelar pemantauan hilal di 124 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu (22/3/2023).
Sebagaimana yang disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin yang mengatakan bahwa rukyatul hilal tersebut dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.
H.Muhammad Ied, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa LDII setiap tahun selalu dilibatkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag, sebagai peserta sidang Isbat dalam penentuan awal ramadan.
“Selain dianggap memiliki peralatan pengintai yang lengkap, LDII yang bekerja sama dengan pusat Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung, juga memiliki SDM yang berada di setiap titik intai yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” Jelas H.M.Ied.
KH. Aceng Karimullah peserta sidang Isbat utusan dari LDII didampingi KH.Teddy Suratmadji usai mengikuti sidang mengatakan bahwa sidang isbat penentuan awal Ramadhan yang diselenggarakan di Kementrian Agama RI (Jl. Thamrin Jakarta) dan dipimpin langsung oleh Gusmen (Menteri Agama) RI pada Rabu, 22/3 2023 menetapkan bahwa 1Ramadhan 1444 H. jatuh pada hari Kamis bertepatan 23 Maret 2023.
“Dengan demikian maka malam ini (Rabu. 22/3/2023) kita mulai tarawih. Saya (Aceng Karimullah) menghadiri sidang bersama Dr.Teddy Suratmaji utusan dari LDII bersama ormas Islam dan para undangan lainnya,” tutupnya.(fin)