Ketum MUI JB, Foto Bersama 4Pilar Jakbar. Foto : AR
Ketum MUI JB, Foto Bersama 4Pilar Jakbar. Foto : AR

Jakarta, Beritakotanews.com: Kegiatan Pengajian bakda subuh di Jakarta Barat, merupakan agenda rutin yang diselenggarakan bekerjasama pemerintah kota dalam hal ini tiga pilar, dengan Majelis Ulama Indonesia9MUI) Kota Adm Jakarta Barat. MUI Kota Adm Jakarta Barat dalam kepemimpinan Kyai Munahar, memang memiliki kegiatan yang cukup padat, hal ini sejalan dengan program kerja baik internal MUI maupun pemkot itu sendiri.

Pengajian subuh yang dilaksanakan setiap jumat pagi dini hari, kali ini agak berbeda dengan pengajian serupa diwaktu lain, hal ini karena pada pengajian ini, banyak dimanfaatkan oleh beberapa pejabat yang pindah tugas karena kenaikan pangkat maupun jabatan.

Diantara yang berpamitan pada forum pengajian subuh kali ini, diantaranya, Dandim 0503/Jakarta Barat (JB) dan Kepala Kejaksaan Negri Jakarta Barat. Keduanya berpamitan dengan Ulama dan Umaro dalam Pengajian rutin Bulanan yang diadakan majelis ulama Indonesia (MUI), Jakarta Barat, Jum’at (06/10/2017), karena naik Jabatan dan naik pangkat.

Foto : AR

“Pengajian bulanan MUI Jakbar bersama Tiga Pilar kali ini agak berbeda. Pertama dihadiri langsung oleh Walikota Jakarta Barat, H. Anas Efendi, Dandim 0503/JB, Letkol Inf Wahyu Yudhayana, Kajari Reda Mantovani dan juga H. Sumpeno Ketua Pengadilan Negri Jakarta Barat, kedua kita sedih pagi ini, karena Dandim dan Kajari sekalian pamitan dengan para ulama dan umaro karena beliau akan pindah tugas di tempat lain,” ungkap KH. Munahar Muchtar.

Kyai Munahar selanjutnya menambahkan siapapun pejabat penggantinya nanti, akan diajak serta untuk ngaji bersama, karena tujuan utama acara pengajian ini adalah agar semakin eratnya hubungan antara ulama dan umaro di wilayah Jakarta Barat dalam menjaga kebersamaan.

Sementara itu, saat diberi waktu untuk sambutan, Kepala Kejaksaan Negri Jakarta Barat Reda Mantovani mengungkapkan, saya sangat mengapresiasi acara pengajian yang diadakan MUI Jakbar, karena dengan berkumpul dalam satu pengajian itu sangat bermanfaat, di forum tersebut terjadi interaksi antara ulama dan umaro, sehingga permasalahan sosial yang muncul dimasyarakat dapat segera diatasi dan dibicarakan secara bersama.

Hal senada juga disampaikan Dandim 0503/JB Letkol inf Wahyu Yudhayana yang menambahkan, secara pribadi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama ini, juga memohon maaf atas semua kesalahan baik secara pribadi maupun satuan, dengan harapan silaturahmi yang sudah terbangun akan tetap terjaga di waktu yang akan datang, mari tetap jaga tali silaturahmi.

Usai sambutan Dandim dan kajari serta ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Pengajian ditutup oleh walikota Jakarta Barat, HM. Anas Efendi.(A-3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *