Jakarta,Beritakotanews.com: Tahun Baru Hijriyah, merupakan tahun penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad saw. dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah. Merayakan atau memperingati tahun baru Islam 1 Muharram hakikatnya adalah mengenang kembali peristiwa hijrah sekaligus mendalami makna hijrah dan pengamalannya masa kini.
“Perayaan tahun baru Hijriyah sebagai perwujudan kepedulian dan rasa saqofiyah, instrospeksi diri seberapa besar kepedulian sosial kita terutama terhadap kaum duafa, fakir miskin dan yatim,” Ujar H. Dedi Sentosa, Ketua Bazis Kota Adm Jakarta Barat, saat melaporan kegiatan peringatan gembyar 1 Muharam 1439H, di Lapangan Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu,04/10/2017.
Dedi Sentosa, selanjutnya menyampaikan, Bazis Jakarta Barat hingga tahun 2017, dapat menghimpun dana sebesar Rp.20.800.000,- dan telah dibagikan kepada mustahik sebanyak Rp.4.Miliar. Dengan rincian untuk, guru honorer, Marbot Masjid, anak yatim, bedah rumah, dan kaum duafa.
“Pada gebyar Muharah kali ini, yang dihadiri oleh 6000 undangan yang terdiri dari para pengusaha, karyawan, masyarakat penerima bantuan dan tokoh masyarakat serta ormas Islam yang ada, mengambil tema’Mari Berbagi Bersama Dalam Rangka Hijrah Tsaqifiyyah’ juga dihadiri oleh Walikota Adm Jakarta Barat,”Kata Dedi.
HM. Anas Efendi, Walikota Adm Jakarta Barat saat sambutan pada gembyar Muharam 1439 H, menghimbau kepada para pengusaha dan masyarakat agar peduli terhadap sesama terutama kepada kaum duafa dengan meningkatkan semangat penyaluran bazisnya.
“Andai saja para pengusaha di Jakarta Barat dan masyarakat pada umumnya lebih meningkatkan lagi penyaluran zakat,infak dan sodakohnya melalui Bazis, insa Alloh masyarakat Jakarta Barat terutama para kaum duafa akan terjamin kehidupanya,” Ujar HM.Anas.
Pada kesempata itu, HM. Anas Efendi juga memberikan apresiasi dan penghargan kepada para pengusaha dan masyarakat yang telah menyalurkan zisnya, serta penyalurah zis kepada 400 mustahik secara simbolis.(A-3)