Jakarta, Beritakotanews.com: Sebagaimana info yang sudah beredar dimedsos, dan berdasarkan prediksi hisab kontemporer sistem “Nautical Al-Manac” insya Allah NU bersama pemerintah RI, Muhammadiyah dan ormas lainya seperti LDII dan lainya akan mengawali awal bulan suci Ramadhan 1440 H. secara bersama-sama tanpa ada perbedaan yaitu pada hari Senin Legi, 06 Mei 2019 M. Adapun keputusan selanjutnya tentu menunggu hasil pengumuman Menteri Agama RI dalam “Sidang Itsbat” di Jakarta pada hari Ahad malam Senin, 05 Mei 2019. Demikian dikatakan H.Arifin Rusdi, SPdi, Ketua FKPM Dai kamtibmas DKI Jakarta, kepada Beritakotanews.com, Kamis,2/5/2019.
“Untuk awal Ramadlan tahun 1440H ini insya Alloh semua ormas sepakat akan memulai puasa pada Senen,6/5/2019, hal ini sebagaimana yang sudah disampaikan oleh ara pakar hisab dan rukyah PBNU, maupun dari tim lajnah taskih lainya yang menyampaikan hasih rekap hisab Ramadlan tahun 2019,” Jelas H. Arifin Rusdi.
Inilah rekap hasil perhitungan (hisab)-nya sebagai berikut:
*REKAP HISAB AWAL BULAN RAMADHAN 1440 H. / 2019 M. MENURUT SISTEM HISAB KONTEMPORER “NAUTICAL ALMANAC”*
*(RU’YATUL HILAL: AHAD KLIWON, 05 MEI 2019 M.)*
Al-Hasib: *M.Thobary Syadzily Al-Bantani*
(1. Ketua Kajian dan Pengembangan *Lembaga Dakwah PBNU*,
2. Pimpinan *Majelis Sholawat Al-Fatih Indonesia / MESOFIA*,
3. Pakar *Hisab & Rukyat Kemenag RI*,
4. Ketua *Lembaga al-Falakiyah* PWNU Provinsi Banten,
5. Tim Lajnah Tashih al-Kutub ath-Thoriqiyyah *Idarah ‘Aliyyah Jam’iyyah Ahli ath-Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Pusat Observasi Bulan (POB) : Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Lintang Tempat (Ø ) : -7° 01′ 44,6” Lintang Selatan, Bujur Tempat ( λ ) : 106° 33′ 27,8” Bujur Timur, Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 52,685 meter di atas Permukaan Laut.
1. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Sya’ban 1440 H terjadi pada hari Ahad Kliwon, 05 Mei 2019 M. pada pukul 05 : 45 : 00 WIB (Pagi hari)
2. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) pada pukul 17 : 46 : 00 WIB.
3. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 18 : 10 : 14 WIB.
4. Umur Hilal (عمر الهلال / Age of the Crescent Moon ) = 12 jam 1 menit.
5. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan pada tgl 05 Mei 2019 pukul 10:46 GMT sebesar 335° 3’ 37,8”
6. Deklanasi Bulan tgl 05 Mei 2019 pukul 10:46 GMT sebesar 13° 44 ‘ 59,4 ”
7. Horizontal Parallax Bulan tgl 05 Mei 2019 pukul 10:44 GMT sebesar 0° 56 ‘ 46,6 ”
8. Semi Diameter Bulan tgl 05 Mei 2019 pukul 10:46 GMT = 0° 15 ‘ 30 ”
9. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 6° 23 ‘ 54,2 ” = 6,4 derajat ( di atas ufuk / above horizon ).
10. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 6° 3 ‘ 29,38 ” = 6,01 derajat ( di atas ufuk / above horizon ).
11. Lama Hilal di atas ufuk ( مكث الهلال فوق الأفق / Long of the Crescent Moon ) = 24 menit 14 detik.
12. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 286° 13 ‘ 44″ atau 286,2°.
13. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 284° 45 ‘ 44,5 ” atau 284,8°.
14. Posisi Hilal (منزلة الهلال / Position of the Crescent Moon) 1° 27 ‘ 59,5 ” atau 1,5 derajat di sebelah Selatan Matahari Terbenam dalam keadaan terlentang sebesar 13° 36 ‘ 29,09 ” atau 13,6°.
15. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 24 ‘ 55,95 ” = 0,415542589 jari.
16. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) = 6° 31’ 5″ atau 6,5 derajat.
17. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 6° 3 ‘ 29,38” atau 6,01 derajat ( di atas ufuk ) sudah *Imkan ar-Ru’yat* Tegasnya Hilal kemungkinan besar sudah dapat dirukyat atau dilihat, baik dengan menggunakan teropong (teleskop) maupun mata telanjang (naked eye). Dengan demikian: *Awal bulan Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin Legi, 06 Mei 2019 M. (Berbagai sumber).