Jakarta, Beritakotanews.id : Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan media dilingkungan MUI Provinsi dan Kabupaten kota se Jabodetabek, Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI pusat adakan pelatihan standarisasi dan optimasi media MUI pada Kamis, 26/6/2025.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh peserta dari seluruh Provinsi dan Kabupaten kota se Jabodetabek, di buka oleh KH. Amirsyah Tambunan, Sekjen MUI Pusat.

Dalam sambutannya, selain mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A., menegaskan pentingnya penguatan peran media MUI agar dapat menjadi media mainstream dan rujukan utama umat Islam di tengah derasnya arus informasi digital.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang membidangi Informasi dan Komunikasi, KH. Masduki Baidlowi, saat menjadi nara sumber pada kegiatan ini mengingatkan fenomena informasi “liar” yang berkembang dan menjadi ancaman melalui media digital saat ini. Tiga ancaman utama yang harus diwaspadai umat Islam: post-truth, bias konfirmasi, dan echo chamber.

“Ini bukan lagi soal benar atau salah berdasarkan fakta, tapi soal keyakinan yang dibentuk oleh informasi yang diulang-ulang secara terus-menerus. Inilah yang disebut sebagai era post-truth,” jelas KH. Massuki Kamis, (26/6/2025).

Sementara itu Ketua Komisi Infokom MUI Pusat, KH. Mabroer MS, menekankan pentingnya peran Infokom MUI dalam menjaga keselarasan tata kelola media yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara umat dan ulama.(Fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *