Jakarta, Beritakotanews.com: Hari Bela Negara atau HBN adalah hari bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember, sebagaimana yang disampaikan oleh Menhan pada sabutan peringatan HBN beberapa waktu yang lalu, HBN diperingati untuk mengingat kembali deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatra Barat pada tanggal 19 Desember 1948.
Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari berbagai ancaman.
Demikian H.Katno Hadi SE, Ketua Umum Senkom Mitra Polri saat memberi pengarahan kepada angota Senkom Mitra Polri seluruh Indonesia tetang meteri bela negara yang sekaligus peringatan Hari Bela Negara.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Katno Hadi, SE. memberikan pengarahan kepada seluruh anggotanya di setiap pelosok Tanah Air mengenai materi tentang Bela Negara yang sekaligus dalam rangka memperingati HBN yang jatuh pada 19 Desember 2020 melalui media online.
“Ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir, yang paling urgen dalam melakukan bela negara adalah membela negara Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19.yaitu mengikuti arahan pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan.Kesadaran setiap warga negara yang diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft power bangsa, saat ini dengan disiplin dan kesadaran tinggi terutama dalam mengikuti protokol kesehatan, insa Alloh bentuk Bela Negara, karena akan mempercepat selesainya pandemi covid-19,” Terang H.Katno Hadi.
H.Katno Hadi selanjutnya mengajak kepada seluruh anggota Senkom Mitra Polri untuk terus menjadi bagian dari bangsa ini dengan membela negara.
“Ada 5 nilai dasar dalam membela negara yang dikembangkan dalam bela negara agar menjadi landasan sikap dan perilaku warga negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan kemampuan awal bela negara,” tegas H.Katno Hadi.(fin).