KH.Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta.(Foto: Ar).

Jakarta, Beritakotanews.com: Mengutip dari berbagai media, terutama media sosial dimana pemerintah pusat berencana mendatangkan 500 TKA asal China, yang mana mereka akan ditempatkan di perusahaan pemurnian nikel (smelter) PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) di Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.

Bagi warga negara yang memiliki pikiranĀ  waras tentu juga akan menolak kebijakan yang sangat tidak populer itu. Meskipun dengan alasan regulasi maupun protokol kesehatan yang diberlakukannya.

“Coba anda pikir dengan jernih, disaat bangsa ini sedang dilanda pandemi covid-19 yang virusnya saja dari Wuhan, China, dan bahkan gara-gara pandemi ini semua rakyat harus kehilangan pekerjaan, kekurangan makan, ini malah mau mendatangkan orang Asing untuk kerja disini, meski alasan apapun termasuk alasan regulasi, sangat tidak bisa diterima,” Jelas KH.Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 3/5/2020.

KH.Munahar Muchtar, selanjutnya menyampaikan bahwa atas nama MUI Provinsi DKI Jakarta turut mendukung warga masyarakat Sultra untuk menolak kedatangan TKA asal China ke Indonesia.

“Karenanya MUI Provinsi DKI Jakarta meminta kepada pemerintah pusat untuk membatalkan rencana mendatangkan TKA asal China,” Tegas KH. Munahar Muchtar.

Saat masyarakat dilarang pulang kampung kenapa justru pemerintah mendatangkan TKA China boleh masuk ? ini pemerintah pakai logika apa ? Selama ini MUI sudah berusaha keras memberikan pengertian kepada masyarakat agar tetap di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 tapi kenapa malah yang dari luar dibiarkan masuk? Ini sama saja kita berusaha mengobati penyakit tapi di lain pihak malah menyebar penyakit, lanjut KH.Munahar.

“Apalagi saat ini di tengah anak bangsa dalam keadaan sulit dan butuh pekerjaan, masa kita punya sodara kelaparan malah kita bantu orang jauh yang ga jelas tujuan dan maksudnya,” urainya.

Selanjutnya MUI mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk menolak dengan tegas kedatangan TKA asing ke Indonesia apapun alasannya. Dan kepada seluruh komponen masyarakat, MUI DKI Jakarta berharap serta mengajak untuk saling bekerja sama memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan menolak kebijakan pemerintah manakala merugikan anak bangsa serta merugikan NKRI.(Fin).