Walikota,Wakil Walikota, Dandim0503,Wakapolres,Kajari,Ketua PN dan Ketum MUI, Foto Bersama usai pertemuan, Foto : MNH
Walikota,Wakil Walikota, Dandim0503, Wakapolres, Kajari, Ketua PN dan Ketum MUI, Foto Bersama usai pertemuan, Foto : MNH

Jakarta, Beritakotanews.com: Bertempat di ruang Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkot) yang terdiri dari Walikota, Dandim 0503, WaKapolres, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri, Kamis, 19/10/2017, bertandang silaturrahim dengan ketua umum MUI Kota Adm Jakarta Barat,KH, Munahar Muchtar, di lantai4 Gedung Walikota Jakarta Barat.

 Acara silaturahim 4pilar yang terdiri dari forum pimpinan kota Adm Jakarta Barat dengan Majelis Ulama Indonesia  semata-mata untuk menyampaikan visi dan misi serta menyamakan persepsi dalam membangun Jakarta Barat kedepan. Pertemuan tertutup tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan kota, dari Walikota Jakarta Barat, HM.Anas Efendi, Wakapolres AKBP, Hanny Hidayat, Dandim 0503, Letkol Kav.Andry Henry Masangi, Kepala Pengadilan Negeri, Supeno, dan Kajari Jakarta Barat, Patris. Hadir pula Waka Walikota Jakarta Barat, HM.Zein.
Foto : MNH
Usai pertemuan yang berlangsung sekitar 1jam, Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat yang wakil ketua Tanfidyah PWNU DKI Jakarta, kepada beritakotanews.com menyampaikan, bahwa pertemuan para pemimpin kota di kantor MUI, semata-mata silaturahim yang sekaligus penyamaan persepsi dalam memimpin Jakarta Barat. Diajaknya MUI dalam pertemuan tersebut, karena mereka menganggap bahwa MUI termasuk 4pilar dalam menjalankan roda kepemerintahan.
“Dari beberapa pimpinan kota mereka masih baru, seperti Dandim, Kajari, Ketua PN, Wakapolres, wajar jika mereka bersilaturahim dengan ulama, ini baik dan saya menganggap tradisi yang baik jika para umaro mendekat dengan ulama, ini perlu di lestarikan dan dijaga tali silaturahim yang sangat baik ini, insa Alloh jika umaro dan ulamanya bersatu, rakyat akan tentram, baldatun thoyibatun warobbun ghofur akan terbukti,” Urai KH. Munahar Muchtar.Kamis,19/10/2017.
Adapun kemudian didalam pertemuan tersebut sekaligus membahas tentang visi dan misi serta penyamaan persepsi, itu sifatnya hanya memanfaatkan waktu agar lebih barokah, lanjut KH. Munahar.
HSN
KH.Munahar Muchtar, Ketua Panitia HSN saat Konfrensi Pers. Foto : Ist

Terkait dengan akan diadakanya peringatan Hari Santri Nasional, KH. Munahar Muchtar selaku ketua panitia pelaksana, berencana akan mengadakan beberapa kegiatan dalam mengisi peringatan HSN tahun 2017 mendatang, diantaranya PWNU DKI Jakarta beserta badan otonomnya akan gelar kirab dan keliling napak tilas ke pondok-pondok pesantren.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta akan ikut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2017 mendatang, Peringatan hari santri akan diselenggarakan PWNU DKI Jakarta bersama Badan Otonom dan lembaga NU, dengan serangkaian acara napak tilas.
“Acara kirab nanti dilanjutkan dengan pembacaan satu miliar shalawat nariyah di masjid raya, yang insa Alloh akan dihadiri Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj,” kata KH Munahar Muchtar. Wakil ketua Tanfidyah NU DPW DKI Jakarta.
Peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar pada 21 Oktober 2017 tersebut,mengambil thema, ‘Santri Mandiri, Negara Makmur,’ bertujuan untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan perjuangan ulama dan santri sebagai upaya meneguhkan peran santri dalam bela negara, menjaga pancasila dan NKRI.Tutup Kyai Munahar.(Arifin Rusdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *