Jakarta, Beritakotanews : Dr.Yudilatif aktivis dan cendekiawan yang pemikirannya dalam bidang keagamaan serta kenegaraan tersebar di berbagai media, salah satunya tertuang dalam buku “Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila” pada kesempatan menjadi narasumber di Sekolah Virtual Kebangsaan menyebut, LDII adalah ormas yang menjadi jangkar nya Pancasila.

Yudi Latif mengatakan hal tersebut bukan tidak ada alasan, Ia menyampaikan hal itu karena menurutnya LDII secara konsisten menyelenggarakan pembinaan kebangsaan kepada warganya.

“Maka ketika ada pertanyaan yang mengkhawatirkan akan memudarnya nilai-nilai Pancasila karena pengaruh globalisasi dan perkembangan zaman, LDII yang paling siap menjawab tantangan itu, karena secara konsisten LDII menyiapkan generasinya untuk berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, bahkan ibarat covid, Sekolah Virtual Kebangsaan yang diselenggarakan LDII ini sebagai vaksin, maka saya katakan LDII ini sebagai jangkarnya ideologi Pancasila” jelasnya.

Kepala UKP-PIP (Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila) yang berubah menjadi BPIP pada masanya, Yudi Latif adalah tokoh Nasional yang populer.

Selain itu Dr. Yudi Latif yang juga ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia), Direktur Eksekutif, Reform Institue, aktif sebagai dosen di sejumlah Perguruan Tinggi, Ia juga mengapresiasi atas terselenggaranya Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) yang pesertanya seluruh kepengurusan LDII dari tingkat Pusat hingga ke PC-PAC di kelurahan/desa se Indonesia.

Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) Seri I merupakan inisiasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang resmi diluncurkan pada Sabtu (23/11).

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid di Gedung DPP LDII, Jakarta, sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII yang telah ditandatangani pada bulan September lalu.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, yang hadir sekaligus membuka SVK mewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, mengapresiasi program SVK ini. Singgih menilai, program tersebut sangat relevan dalam menanamkan semangat kebangsaan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh perbedaan latar belakang budaya dan kondisi geografis.

Sementara itu ditempat terpisah Ir.KH.Chriswanto Santoso, M.Sc Ketua Umum LDII mengatakan pelaksanaan Sekolah Virtual Kebangsaan sangat penting mengingat situasi bangsa yang penuh tantangan global, regional, dan nasional. Program ini merupakan wujud tanggung jawab LDII sebagai elemen bangsa untuk membantu pemerintah membangkitkan dan memperkuat semangat nasionalisme serta memperdalam wawasan kebangsaan.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof.Singgih Tri Sulistyo Ketua DPP LDII yang bertanggungjawab atas pelaksanaan SVK tersebut. (fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *