Feature – Beritakotanews.id : Dusun Josari dan dusun Sekandang adalah dua dusun di desa Wonorejo yang terhubung oleh jembatan Kembang. Penduduknya hidup rukun, suasana alam pedesaannya pun asri damai. Namun ketenangan warga dua dusun tersebut pada Senin siang, 3/6/2024 pukul 13.45, tiba-tiba menjadi terusik oleh kabar berita yang menghebohkan.
“Ditemukan sesosok mayat manusia berkelamin laki-laki di Jembatan Kembang,” suara warga saling bergunjing.
Mendengar berita kematian yang mengagetkan warga secara mendadak yang menggemparkan warga dusun Josari dan dusun Sekandang, desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, sejumlah anggota Senkom Rescue Jatiyoso segera meluncur ke TKP.
“Giman (45), warga Dusun Tlobo, ditemukan meninggal dunia di Jembatan Kembang,” kata anggota Senkom.
Dari laporan yang diterima Kapolsek Jatiyoso, AKP Suryono, S.H., sekitar pukul 13.45 WIB. Sesosok mayat yang ternyata diketahui bernama Giman, diketahui tengah dalam perjalanan menuju rumah mertuanya di dusun Josari. Saat melintas di jalan penghubung, korban tiba-tiba tergeletak di jalan.
Penemu pertama kali yang kemudian menjadi saksi mata adalah Sarno (45), seorang warga setempat, Sarno kemudian menghubungi Suyono (47) dan memanggil warga sekitar.
Basuki (37), perangkat desa setempat, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatiyoso. Dalam waktu singkat, petugas kepolisian bersama tim kesehatan dari Puskesmas Jatiyoso tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia tanpa tanda-tanda kekerasan.
Menurut Basuki, Giman, 45 tahun, seorang pekerja swasta yang tinggal di Dusun Tlobo RT 022 RW 011, Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso. Menurut keluarganya, Giman tidak memiliki riwayat penyakit serius.
Ada beberapa saksi mata diantaranya,
1. Sarno, 45 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun Josari RT 003 RW 015, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso.
2. Suyono, 47 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun Josari RT 002 RW 016, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso.
3. Basuki, 37 tahun, perangkat desa, alamat Dusun Jengglong RT 001 RW 012, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso.
Kapolsek Jatiyoso, AKP Suryono, S.H., menyampaikan tindakan Kepolisian menerima laporkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk menangani kejadian ini, termasuk:
1. Menerima laporan dan mendatangi TKP.
2. Melakukan koordinasi dengan Puskesmas Jatiyoso.
3. Mengamankan TKP dan mencatat keterangan saksi.
4. Membuat laporan resmi mengenai kejadian ini.
“Kesimpulan Awal, Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Jatiyoso, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia akibat sakit mendadak. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi, serta berencana untuk segera memakamkan korban,” Pungkasnya.
Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Jatiyoso Sugeng Wahyudi,A.Md yang juga Sekdes Jatisawit saat di hubungi via WA membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan Terima kasih kepada anggotanya yang telah tanggap cepat peduli sesama.
“Senkom dengan slogannya ‘menembus jarak tanpa batas, siaga saat aman ada saat di butuhkan’ sudah melekat di hati masing-masing anggota Senkom, apresiasi untuk semuanya,” Kata Sekdes Jatisawit. (Fin/Ghoni).