Bogor, Beritakotanews.id : Bertempat di Hotel Seruni Puncak, Fajar Adhy Nugroho Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama dan Lembaga Keagamaan pada Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, menutup secara resmi Pendidikan Khusus Profesi Mediator, (PKPM).

Pendidikan Khusus Profesi Mediator, (PKPM) yang diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, yang diselenggarakan selama sepekan sejak tanggal 30 Juni hingga 5Juli 2022 di hotel Seruni Puncak, Bogor, adalah merupakan program unggulan Pusat Kerukunan Umat Beragama (KUB) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI.

“Pusat Kerukunan Umat Beragama merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama melalui Sekretaris Jenderal. Pelatihan hari ini, yang diperuntukkan wilayah Provinsi DKI Jakarta, merupkan putaran yang ke 10, mudah-mudahan rencana pak Menteri para mediator nantinya ada di seluruh wilayah RI,” Ujar Fajar Adhy Nugroho ditengah-tengah sambutan penutupan.
Selanjutnya Fajar Adhy Nugroho Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama dan Lembaga Keagamaan pada Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, menyampaikan bahwa Pusat Kerukunan Umat Beragama mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standardisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang kerukunan umat beragama sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
Pendidikan Profesi Khusus Mediator (PPKM) bekerjasama dengan Walisongo Mediator Centre (WMC) diperuntukan bagi wilayah Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan selama sepekan sejak 30 Juni hingga 5 Juni 2022 adalah putaran ke 10 yang diikuti 30 peserta dari berbagai institusi dan organisasi kemasyarakatan, seperti GP.Ansor, DMI, Kemenag Provinsi DKI Jakarta, FKUB Provinsi dan FKUB 6 Wilayah, serta LSM lainnya.
Harapan Fajar Adhy Nugroho Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama dan Lembaga Keagamaan pada Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, kepada para alumni peserta (PPKM), bisa membantu Kementerian Agama RI untuk memediasi konflik-konflik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sehingga dengan demikian kerukunan dan toleransi akan terus terbina.
Acara kemudian dikhiri dengan pemberian cindera mata berupa buku untuk para peserta yang diberikan secara simbolik kepada ketua kelas H.Trigunawan Hadi, MH.dan foto bersama.(fin).
“