Solo, Beritakotanews.com: Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Katno Hadi, mengecam tindakan anarkis yang merusak tatanan kehidupan masyarakat khususnya dalam hal keamanan dan ketertiban.
H.Katno Hadi menyampaikan pernyataan sikap tersebut atas tindakan intoleran yang mengganggu Kamtibmas dengan cara anarkis pasca insiden penyerangan di kediaman Habib Umar Assegaf, di Kota Solo, Sabtu (8/8/200).
“Langkah tersebut penting dilakukan agar Kota Solo terhindar dari perpecahan bangsa. Dan ini salah satu tugas Senkom Mitra Polri yang tertuang dalam MoU bersama Polri,” Jelas H.Katno Hadi usai melakukan upacara bendera memperingati HUT RI ke 75 Senin 17/8/2020 di halaman Pondok Pesantren Budi Utomo Kadipiro Solo Jawa Temgah.
Katno Hadi selanjutnya menyampaikan bahwa dalam tugas maupun fungsi Senkom Mitra Polri ketika memberikan informasi kepada aparat kepolisian, Senkom mengandalkan alat komunikasi seperti Senkom Digital Comunication (SDC) yang digunakan untuk koordinasi mulai dari pusat hingga di daerah bahkan sampai di tingkat kampung.
“Senkom, mempunyai peran dalam memberikan informasi kepada aparat penegak hukum atau polisi apabila ada kejadian yang muncul di tengah masyarakat. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya gesekan. Sebagai ormas juga punya peran dalam upaya memberikan suasana tetap aman dan sejuk,”ujar Katno Hadi.
Terkait dengan kasus intoleran yang terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, di kediaman Habib Umar, Ketua Umum PP Senkom Mitra Polri itu menandaskan perlunya kerjasama dari berbagai pihak termasuk masyarakat dalam upaya mengamankan lingkungan sekitar Kota Surakarta.
“Nah dalam hal ini, Senkom turut andil di bidang kamtibmas. Sebab fungsi kerja Senkom bersama dengan Bhabinkamtibmas mulai di tingkat kecamatan hingga ditingkat RT, RW,”Tutup H.Katno Hadi.(fin).