Jakarta,Beritakotanews.com: Ketua Forum Ulama dan Habaib (Fuhab), KH. Syukron Makmum mengatakan, seiring dengan telah berakhirnya pilkada, dimana pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dipercaya memimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan, maka apapun kondisi dan keadaan yang sudah terjadi saat pilkada yang lalu, sudah semestinya pula kita lupakan. Demikian dikatakannya saat acara Halal bi halal Silaturahim Syawal,yang diselenggarakan di Hotel Saripan Pasifik Jakarta, Jum’at, 28/07/2017.
Forum ulama dan habaib (fuhab) Jakarta menggelar acara halal bihalal dan Silaturahim ulama, Umaro, dan habaib Jakarta, di hotel Sari pan pacific, Jumat (28/7/2017), dihadiri oleh Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Uno.
“Meski agak telat, alhamdulillah tetep bisa hadir, karena ini forumnya para Ulama dan Habaib, jadi saya harus hadir,” Kata Sandi, Jumat,28/07/2017.
Turut hadir pada acara tersebut, H. Rho
ma Irama, dan sekretaris PAMMI, Ir.H. Teddy Suratmadji, dan beberapa tokoh, Ulama dan sejumlah Kyai.
Acara bertajuk menuju kebersamaan merajut tali ukhuwah yang juga dihadiri sejumlah tokoh nasional itu, digelar dalam rangka mempererat kembali hubungan silaturahim antara ulama, Umaro, dan habaib, khususnya di ibukota Jakarta, kata Ketua panitia KH. Munahar Muchtar kepada wartawan
“Tidak bisa kita pungkiri, peralatan pilkada DKI Jakarta yang sempat memanas membuat hubungan di antara sesama kita, baik itu tokohh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, habaib di Jakarta sempat terganggu,” ungkapnya.
Ke depan, yang harus dilakukan oleh semua elemen masyarakat di Jakarta adalah merajut kembali perdatam and demi kemajuan ibukota yang kita cintai ini.
“Kalau istilah anak muda sekarang, mari semua 
move on. Kita rajut kembali persatuann seluruh elemen masyarakat Jakarta dan juga pemprov DKI demi suasana dan kondisi yang lebih baik kedepannya. Ini juga menjadi bagian dari upaya kita semua menjaga keutuhan NKRI,” imbuh Syukron Makmun.
Turut memberi sambutan pada acara tersebut, KH. Abdurrosyid Abdullah Syafi’i, Rhoma Irama dan beberapa tokoh yang didaulat secara spontan.(A-3)